Coffeeshop di Ubud, Bali yang satu ini unik dengan kopi dan makanan enak, serta tempat berkumpulnya komunitas. Pengunjung bisa menggelar pameran, nonton film, dan rilis single.
Bagi kalian yang sedang berlibur ke Bali dan jalan jalan ke daerah Ubud ada rekomendasi coffee shop nih untuk menjadi salah satu destinasi traveler. Little Talks namanya.
Tempat ini merupakan sebuah coffee shop yang bertema perpustakaan dan owner Little Talks suka dengan buku. Dia juga dekat dengan komunitas dan menyukai membuat event.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kalian mampir ke sini, kalian akan disuguhkan koleksi buku yang cukup lengkap ada juga sebuah ruangan untuk art exhibition di tempat ini. Little talks sudah berdiri dari 2016 dan baru pindah tempat ke Ubud pada Februari 2023. Di ini ini awalnya dirintis oleh kegiatan komunitas seperti book discussion, workshop, pementasan teater dan untuk rilis single musisi indie.
"Dimulai dengan obrolan iseng dan di follow up akhirnya menjadi sebuah tempat kopi berbasis komunitas, dibentuk karena kesamaan hobi owner yang suka buku dan membaca," kata Erma, salah satu founder Little Talks.
Little Talks tidak hanya menyediakan kopi buat pengunjung. Kedai kopi di Ubud, Bali ini juga menawarkan perpustakaan, bioskop mungil, juga tempat pameran.
Little Talks menjadi salah satu tempat yang pas buat kumpul-kumpul berbagai komunitas. Mulai dari komunitas buku, musisi, sampai seniman. Kedai kopi ini menyediakan ruangan kosong yang bisa digunakan untuk berkolaborasi dengan pelaku seni dalam bentuk pameran, pemutaran teater bahkan perilisan single musisi.
"Little talks bukan ingin jadi spesialis kopi dan bukan ingin jadi juara kopi, kita ingin segmen kita adalah orang yang ingin merasa nyaman dengan tempat ini dan ingin menerima sebuah komunitas yang ada di Bali dan menjadi tempat bagi komunitas untuk membuat semacam wadah untuk berkreasi mereka seperti galeri ,pemutaran teater dan perilisan single," kata Erma Watson, salah satu pendiri Little Talks.
Lokasi dan jam operasional Little Talks
Tempat ini berlokasi di daerah Ubud dan tepatnya di Jl. Bisma, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Traveler bisa datang ke tempat ini setiap hari di jam 07.00 hingga 22.00.
Karena berlokasi di daerah Ubud, tempat ini memiliki udara yang sangat nyaman dan ditemani dengan atmosfer yang tenang di tempat ini.
Little Talks terdiri dari dua lantai, di lantai 1 terdapat outdoor area dan indoor area. Di indoor area ini ada kursi dan meja yang bisa kalian tempati tepat di sebelah perpustakaan di mana terdapat koleksi buku mereka.
Di lantai ini juga terdapat ruangan yang bisa digunakan untuk galeri, pemutaran film, dan rilis single.
Untuk lantai dua, merupakan ruangan outdoor yang ditutupi atap. Jadi, enak banget tidak terkena sinar matahari langsung.
Varian menu dan harganya
Untuk menu mereka karena bukan sebuah tempat speciality coffee dan bukan restoran,maka hanya menyediakan menu menu yang casual seperti burger dan sandwich dan nasi goreng juga ada untuk menu lokal. Menu andalan Little talks memiliki menu andalan kopi dan makanan favorit adalah nasi goreng bumbu hijau dan warna nya hijau.
Harga kopi di Little Talks sendiri berkisar dari Rp. 30.000 hingga Rp. 70.000, cukup terjangkau ya untuk sebuah coffee shop dan menyediakan galeri dan perpustakaan sehingga bisa berlama-lama di sini.
Gandeng Petani Kopi
Little Talks memang bukan speciality coffee tetapi mereka bekerja bersama petani kopi dari satu desa, yaitu Desa Plage namanya, dekat dengan Kintamani. Saat mereka merintis coffeeshop ini ada seorang petani juga sedang merintis lahan kopinya. Kedua belah pihak bersepakat untuk berduet.
Pengunjung Little Talks mayoritas adalah warga lokal. Beberapa di antaranya adalah turis asing dan wisatawan lokal.
"Hanya warga lokal yang bisa terus datang ke sini,makanya kita dekat dengan komunitas dan merekalah yang datang ke sini untuk meramaikan dan kita juga memberi wadah untuk mereka agar sama sama bisa membantu untuk berkembang," kata Erma.
"Little Talks juga menyediakan tempat untuk komunitas untuk memajang karya mereka dan jadwal little talks juga sudah penuh digunakan sampai akhir tahun untuk sebuah komunitas," ujar Erma.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?