Toko Oleh-oleh di Pasar Kembang, Sepi di Bulan Suro, Panen Saat Liburan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Toko Oleh-oleh di Pasar Kembang, Sepi di Bulan Suro, Panen Saat Liburan

Lintia Elsi - detikTravel
Jumat, 15 Sep 2023 15:11 WIB
Toko oleh-oleh di Yogyakarta
Toko oleh-oleh di Yogyakarta (Lintia Elsi/detikcom)
Yogyakarta -

Saat berada di kawasan wisata, biasanya toko oleh-oleh mudah ditemukan. Termasuk di Jalan Sosrowijayan Jalan Pasar Kembang, Yogyakarta. Di sini ada satu tempat oleh-oleh yang menjual berbagai macam bakpia khas Jogja.

Lokasi tepatnya berada di Jalan Pasar Kembang No. 21A, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Toko ini berdampingan dengan toko oleh-oleh lainnya, tepat di depannya terlihat Selasar Malioboro, spot kuliner yang selalu ramai pengunjung. Toko ini juga berada di antara Gang 1 dan Gang 2 Sosrowijayan.

Toko oleh-oleh ini telah berdiri selama dua tahun dan pemiliknya adalah Malio Group. Menurut salah satu karyawan, Dwi Santoso, bangunan toko merupakan bekas pendopo yang sering dikontrakkan untuk berbagai macam jajanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toko oleh-oleh di YogyakartaToko oleh-oleh di Yogyakarta (Lintia Elsi/detikcom)

"Ini kebetulan dapat lokasinya tu di stasiun, dulu kan kayak bekas pendopo dipakai buat penyetan, kopi, steak, macam-macam lah. Kebetulan kosong ya disewa Malio Group," katanya.

Oleh-oleh bakpia ini telah memiliki 11 cabang yang berdiri di Kota Yogyakarta, sebagian besar cabang berada di kawasan Malioboro karena potensi keuntungannya lebih besar.

ADVERTISEMENT

Membuka bisnis oleh-oleh di kawasan yang ramai didatangi turis bisa dikatakan sangat menguntungkan. Toko oleh-oleh bakpia ini bisa mendapat pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri yang sedang berkunjung ke Malioboro.

Terlebih lagi di dekat-dekat toko banyak perhotelan, tamu hotel dan pejalan kaki di kawasan tersebut sangat berpengaruh pada omzet toko.

Karena bergantung pada turis, omzet toko pun akan tinggi ketika akhir pekan dan musim liburan. Sebaliknya, pada hari-hari biasa atau waktu tertentu, toko tidak akan terlalu ramai.

"Kalau lagi ramai bisa Rp 10 sampai Rp 15 juta per hari. Pas anak-anak sekolah masuk sama anak-anak sekolah liburan kan beda omzetnya. Terutama kalau pas puasa sama bulan Suro itu omzet down total," kata Dwi.

Varian oleh-oleh yang paling banyak dicari adalah Bakpia Kukus Tugu Jogja, bakpia ini disebut sebagai penarik konsumen dengan berbagai pilihan rasa mulai dari cokelat, pandan, keju, kacang hijau, hingga stroberi.

Selain itu ada juga Bakpia Pathok, Bakpiaku, Bakpia Tape, dan oleh-oleh selain bakpia seperti Getuk, Pie Susu, dan Bandeng Juwana. Harganya berkisar Rp 30 ribuan sampai Rp 60 ribuan.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Gang 1000 Penginapan
Gang 1000 Penginapan
10 Konten
Sosrowijayan identik dengan gang 1.000 penginapan, disebut juga sebagai kampung wisata. Di gang 1 dan 2 terdapat banyak penginapan yang relatif murah. Sementara itu gang 3 terdapat gang prostitusi, Pasar Kembang.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads