Kota Medan memiliki kisah misteri. Salah satunya, Rumah Keong, yang katanya berhantu.
Dari penelusuran tim detikSumut, rumah keong itu ini. Lokasinya terletak di Jalan Kesehatan, Kecamatan Medan Perjuangan, hanya berjarak kurang lebih 100-150 meter dari Puskesmas Sentosa Baru.
Hari mulai petang saat detikSumut tiba di lokasi. Saat itu, suasana sekeliling rumah keong tampak sepi. Tak ada satupun kendaraan yang melintas dalam waktu cukup lama.
Tim detikSumut mencoba untuk memasuki area rumah keong, namun, pagar besi yang hampir di seluruh permukaannya berkarat ini dikunci dengan gembok besar.
Dilihat dari luar, rumah keong ini memiliki bentuk unik dengan atap yang melengkung dari ujung ke ujung, persis seperti cangkang keong. Tak seperti rumah pada umumnya beratap genteng, atap rumah keong tampak kokoh menggunakan atap dengan semen beton.
Sayang sekali, ilalang yang tumbuh liar memperlihatkan kondisi rumah yang terbengkalai. Tingginya semak belukar ini hampir menutupi atap dan dinding rumah keong ini. Kaca nako jendela sebagian besar sudah banyak yang hilang, sebagian lagi tertutupi debu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah ini dibangun pada tahun 1975, namun, sudah lebih dari 30 tahun rumah ini terbengkalai. Diketahui, pemilik rumah keong ini merupakan pendiri salah satu media tertua di Sumut.
Lingkungan yang sepi, ditambah kondisi rumah yang dibiarkan kosong terbengkalai, ternyata rumah ini sering jadi objek uji nyali. Suci, warga Medan Perjuangan ingat betul momen masa kecilnya yang sering taruhan masuk ke rumah keong.
Saat itu, Suci masih duduk di bangku SD, tepatnya pada awal 2000an. Ia bercerita beberapa kali melewati rumah tua ini.
"Waktu SD lah dulu tahu rumah keong, kami ramai-ramai naik sepeda nyari rumah keong karena kan sempat heboh banyak hantunya. Waktu itu rumah sudah kosong, cuma ilalang enggak setinggi inilah. Kami sering dulu taruhan waktu kecil coba masuk ke dalamnya," kata Suci kepada detikSumut.
Suci bilang saat berada di sekitar rumah keong ini, dia tidak pernah melihat penampakan makhluk gaib, namun hawa di sekitar lokasi membuat dirinya tak nyaman.
"Enggak pernah dinampakkan cuma hawanya itu beda rumah kosong ini. Pulang dari sana, aku lama enggak mau balik kesana, seram," ujarnya.
Di hari berikutnya, detikSumut kemudian mencoba untuk menggali informasi dari Warkop yang terletak di persimpangan Jalan Kesehatan dan Jalan Sentosa Baru.
Seorang pria yang rumahnya berseberangan dengan rumah keong ini mengakui bahwa dirinya mengakui sempat merasakan hal-hal aneh. Namun, lantaran tak ia tanggapi, ia merasa dirinya tak lagi diganggu.
"Dulu ketika ada pohon alpukat, itu ada Kuntilanak memang, banyak orang yang lihat. Terus hilang pohon itu, hilang juga lah hantunya. Terus saya pernah saya lewat dari pohon jambu itu ada yang nyiram pasir, saya enggak tanggapi, saya ambil garam dan lempar ke sana," ujar dia. .
"Kau pikir kau aja yang berani, aku pun berani berani, terus kulempar garam, dan sekarang enggak ada apa-apa lagi," kata pria tersebut.
Hanya Pikiran Manusia
Dosen Antropologi Universitas Negeri Medan Erond L Damanik, yang mengetahui rumah keong itu, memaparkan pendapatnya. Dia mengetahui rumah tersebut pada tahun lalu.
Erond menyebutkan bahwa fenomena rumah kosong memang sering dikaitkan dengan lokasi area berhantu. Banyak masyarakat yang masih mengaitkan dengan mistis.
"Ya, tahu rumah itu. Pertama itu biasa saja ya, suatu hal yang harus digarisbawahi bahwa di Indonesia itu segala sesuatu yang angker, tempat pembunuhan, rumah-rumah tua atau rumah lama yang dikosongkan itu selalu dikaitkan dengan hal hal mistis," ujar Erond.
"Lagi-lagi misal saya tanya seperti ini. Apakah misalkan ada terjadi pembunuhan dalam satu rumah, itu pasti dikaitkan dengan hal mistis. Rohnya gentayangan lah dan orang orang melihat sosok hantu di situlah. Begitupun dengan yang ada tabrakan di jalan itu langsung dikaitkan hal mistis dan itu sudah tidak menjadi suatu hal aneh di Indonesia," lanjutnya.
Ia mengakui bahwa rumah keong ini sering dijadikan tempat ajang uji nyali dan banyak pihak yang melihat penampakannya. Namun, Erond menyebutkan hal tersebut hanyalah hasil dari kontruksi pikiran manusia.
"Enggak ada rumah angker, itu hanya konstruksi pikiran manusia saja. Ketika orang memasak misalnya itu pertanda apa. Orang Indonesia ini selalu mengaitkan hal mistis. Tapi saya dapat rumor di rumah keong pernah ada penampakan yang terjadi tapi saya tidak tahu sebenarnya apa yang dinampak oleh orang itu. Tapi desas desus yang saya dengar ada penampakan," kata dia.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikSumut. Selengkapnya klik di sini.
Simak Video "Video: Antusiasme Pengunjung Jajal Wahana Rumah Hantu Blok M"
(fem/fem)