Ledok Sambi menjadi salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan oleh pecinta wisata alam yang sedang berada di Yogyakarta. Tempat ini cocok buat pelesiran keluarga.
Ledok Sambi memiliki keindahan alami dari aliran sungai yang membentang panjang di tengah rumput hijau, airnya mengalir dengan tenang menabrak batu-batuan di dalamnya. Pohon-pohon tinggi mengelilingi area ini, memberikan rasa kesejukan dari alam.
Tempat ini diberi nama Ledok Sambi karena lokasinya yang berada di dataran rendah. Ledok dalam bahasa Jawa berarti lembah atau cekungan, sedangkan Sambi merupakan nama desanya sendiri.
Ledok Sambi berada di area permukiman warga, tepatnya di Desa Wisata Sambi, Jalan Kaliurang KM 19, Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya cukup mudah ditemukan, akses jalan pun telah memadai kendaraan motor atau mobil untuk masuk. Untuk mencapai sungai, pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga.
Daya tarik utama dari Ledok Sambi adalah fasilitas outbound. Ya, sebelum menjadi tempat wisata dengan berbagai fasilitas lengkap seperti sekarang, Ledok Sambi berfokus pada outbound dan kemping.
Sekarang Ledok Sambi telah memiliki area makan dengan pilihan makanan beragam seperti nasi goreng, mie goreng, dan makanan-makanan ringan. Pengunjung tidak boleh membawa makanan dari luar. Tempat ini juga telah dilengkapi toilet dan mushola.
"Seru sih, mau seharian di sini juga bisa, enak buat healing pemandangannya. Soalnya kan juga apa aja ada disediain," kata Fira, salah satu pengunjung.
Pengunjung bisa menikmati semilir angin sambil menikmati panorama alam di sini, piknik, bermain air di aliran sungai yang dangkal, hingga mencoba berbagai aktivitas seru seperti flying fox, kano, kayak, paintball, dan panahan.
Pengunjung juga bisa menyewa tenda untuk camping di sini bersama teman, tenda biasanya didirikan di pinggir aliran sungai. Untuk menikmati wahana-wahana dan camping ini, pengunjung harus membayar per masing-masing aktivitas.
Dengan semua fasilitas yang dimilikinya, tidak heran pesona alam yang memanjakan ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan saat hari-hari kerja pun, Ledok Sambi dipenuhi pengunjung dari warga Jogja asli maupun luar Jogja.
"Ya kalau hari biasa kayak gini rame juga, kadang aja gak terlalu. Kalau Minggu atau liburan barisnya sampai sana itu parkir mobil, hampir satu kampung ini untuk parkir," kata Panto, pengelola parkir Ledok Sambi.
Ledok Sambi buka setiap hari jam 08.00 - 17.00 WIB. Pengunjung bisa masuk secara gratis, namun pengelola juga menyediakan kotak kontribusi untuk dibayar secara sukarela. Untuk menuju ke sini harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat kota Yogyakarta.
Simak Video "Bendung Lepen, Dari Kandang Babi Jadi Objek Wisata Kolam Ikan di Jogja"
(fem/fem)