Kampung Duren Malang Mertanggung di Blora

Durian masih jadi salah satu komoditas yang sangat dicari oleh traveler dari berbagai daerah. Di Blora ada duren malang mertanggung. Apa itu?

detikTravel mengunjungi Agrowisata kampung durian di Dukuh Nglawungan, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Perkebunan duren milik warga langsung menyambut saat melewati gapuranya.

Di sana ada berbagai jenis duren, mulai dari montong, musang king juga durian lokal, yakni oci, matahari, sukun, ijo, saru, dan kawuk. Dan ada satu lagi sebutan kawasan itu, yakni duren malang mertanggung.

"Durian malang mertanggung adalah sebutan buat stok duren yang tidak terlalu banyak kuantitasnya saat musim kemarau panjang seperti ini. Ketiadaan air untuk pembuahan juga membuat duren berukuran kecil-kecil," kata Suwarti, salah satu warga lokal.

"Jadi panen raya di sini itu dari dari Desember-Januari, itu pun kalau ada hujan. Karena proses dari bunga sampai menjadi buah durian itu membutuhkan waktu hingga empat bulan," terang dia.

Jadi duren yang ada di Agrowisata Nglawungan Blora dijual di tiap rumah. Buah-buahnya ditata di atas meja di depan rumah dan buah itu terbilang segar karena berasal dari buah yang jatuh dari pohon.

Rasa duren di Agrowisata Nglawungan Blora di musim kemarau

Durian di Agrowisata Nglawungan Blora, menurut kami rasanya tidak kalah dengan durian dari daerah lain. Rasa legit, manis, dan after taste pahit akan diraskan meski kurang segar karena di musim kemarau.

Jadi, meskipun berukuran kecil, rasa durian di Agrowisata Nglawungan Blora terasa cukup nendang dengan aroma yang juga cukup kuat.

Di kebun seluas beberapa hektar lebih yang dimiliki oleh beberapa warga Dukuh Nglawungan, telah digarap sedemikian rupa menjadi kawasan wisata oleh pemerintah desa. Mereka bekerjasama dengan Karang Taruna.

Sehingga sejak saat dibuka untuk umum dan tingkat kunjungannya semakin meningkat ketika musim panen tiba.Di Agrowisata Nglawungan Blora ini, pengunjung bisa jalan-jalan di jogging track berkeliling kebun durian.

Durian di Agrowisata Nglawungan Blora (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Traveler akan merasa damai di antara rimbunnya pohon durian, kemudian bisa makan buah durian langsung di beberapa pondok yag ada di tengah kebun.

Makan durian yang baru jatuh dari pohonnya, dijamin enak! Harganya (di foto) Rp 25.000, meski dagingnya terbilang tipis namun rasanya legit.

Untuk menuju lokasi kampung durian Agrowisata Nglawungan Blora, traveler cukup menempuh jarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat Kota Blora. Melalui Jl. Raya Blora-Purwodadi km 3, tepat di perempatan Maguan belok ke kanan (utara) sejauh 8 kilometer arah Tunjungan.

Kondisi jalan sebagian sudah rabat beton, sebagian aspal hotmix, dan masih ada yang bergelombang. Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk menuntaskan perbaikan jalan agar akses menuju kawasan wisata Kampung Durian dan sekitarnya semakin baik.

Video: Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Insiden Lift Crane RS PKU Blora

Video: Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Insiden Lift Crane RS PKU Blora