Kota Malang, Jawa Timur memiliki kampung tertua yang masih dijaga kelestariannya. Kampoeng Heritage Kajoetangan atau Kayutangan Heritage.
Kampoeng Kajoetangan Heritage berada Jl. Jenderal Basuki Rahmat Gg. 4, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Lokasinya berada di perkotaan Kota Malang sekitar 1 km dari alun-alun tugu Kota Malang
Nama "Kajoetangan" sendiri berasal dari kata "kayu" yang merujuk pada kain, dan "tangan" yang merujuk pada kerajinan tangan. Ya, kawasan ini merupakan pusat perdagangan tekstil dan kerajinan tangan yang sangat penting di masa kolonial Belanda.
Pada saat itu, Kampoeng Heritage Kajoetangan menjadi tempat berkumpulnya beragam suku, budaya, dan etnis, menciptakan lingkungan yang multikultural. Ini adalah tempat di mana budaya Jawa, Tionghoa, dan Belanda saling berbaur, menciptakan warisan budaya yang unik dan berharga.
Kampoeng Heritage Kajoetangan menjadi salah satu lokasi terbaik untuk melihat bangunan-bangunan bersejarah yang mencerminkan arsitektur kolonial Belanda. Selain itu, terdapat juga elemen-elemen arsitektur Tionghoa yang menambah pesona kampung ini.
Traveler dapat menemukan kuil-kuil kecil, pahatan-pahatan, dan hiasan-hiasan Tionghoa yang menjadi peninggalanl dari warisan budaya Kota Malang.
Baca juga: Kampung Vintage Cantik Ini Ada di Malang |
"Sebenernya dari dulu udah kaya gini aja sih tempatnya, cuma tahun-tahun belakangan ini lebih tertata saja dan lebih dikelola dengan benar," kata Ali, salah satu perwakilan pengelola Kampoeng Heritage Kajoetangan.
Pelestarian warisan budaya Kampoeng Heritage Kajoetangan telah menjadi prioritas bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga agar bangunan-bangunan bersejarah tetap terawat dengan baik. Salah satu langkah penting adalah restorasi bangunan-bangunan bersejarah yang telah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu.
"Program-program pendidikan dan kesadaran budaya juga digencarkan untuk mengajak masyarakat setempat serta wisatawan untuk menghargai warisan budaya ini," kata Ali.
Pelestarian Kampoeng Heritage Kajoetangan bukan hanya tentang mempertahankan sejarah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi Kota Malang secara keseluruhan. Kini kawasan itu menjadi tujuan wisata yang populer, menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, tercipta peluang ekonomi baru bagi penduduk setempat, termasuk pedagang lokal, pemilik restoran, dan pengrajin kerajinan tangan.
Selain itu, upaya pelestarian ini juga memelihara keberagaman budaya di Kota Malang. Berbagai budaya dan tradisi yang mencerminkan multikulturalisme di kawasan ini tetap hidup dan dihargai. Itu diharapkan membantu masyarakat Malang untuk terus merawat dan memperkaya warisan budayanya.
Simak Video "Menikmati Wahana Paling Seru, Twister 10 Dimensi, di Malang Night Paradise, Malang "
(fem/fem)