Stasiun Gadis Kretek di Dunia Nyata, Ternyata Ada di Semarang

Putu Intan - detikTravel
Senin, 27 Nov 2023 13:41 WIB
Stasiun Tuntang. (Alqhaderi Aliffianiko/Wikimedia Commons)
Jakarta -

Serial Gadis Kretek menyita perhatian publik. Salah satu latar dalam adegan yang terkenal adalah stasiun kereta api. Ternyata, stasiun itu eksis di dunia nyata.

"Temui saya di stasiun minggu depan, saya akan pulang."

Itulah potongan dialog yang diucapkan Mas Raja kepada Jeng Yah saat mereka bertemu di stasiun kereta api. Stasiun kereta api ini bukan sengaja dibangun demi kepentingan syuting melainkan menggunakan bangunan yang memang sudah ada sejak zaman Belanda.

Mengutip postingan PT Kereta Api Indonesia di X, stasiun yang menjadi latar Gadis Kretek itu adalah Stasiun Tuntang yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.

Stasiun ini adalah stasiun kereta api kelas III dengan gaya arsitektur "Chalet NIS". Gaya ini banyak digunakan di stasiun-stasiun awal abad ke-20.

Stasiun Tuntang dibangun pada 1871 dan mulai beroperasi pada 21 Mei 1873. Namun, bangunan yang sekarang eksis itu sudah direnovasi dan merupakan generasi kedua yang berasal dari tahun 1905.



Meskipun stasiun kecil, Stasiun Tuntang punya peran penting dalam mengangkut hasil perkebunan. Pengiriman karet, gula, kopi, dan coklat dari Ambarawa pasti melewati Stasiun Tuntang.

Selain itu, Stasiun Tuntang tempo dulu juga menjadi tempat transit dari layanan bus milik NIS yang memiliki trayek Stasiun Tuntang - Kota Salatiga. Pada 1921, layanan bus tersebut kemudian diakuisisi oleh perusahaan otobus swasta, Eerste Salatigasche Transport Onderneming (ESTO).

Pada 1 Juni 1970, Stasiun Tuntang sempat non aktif. Alasannya, stasiun ini kalah saing dengan moda transportasi lain dan kendaraan pribadi. Stasiun lantas beralih fungsi sebagai museum.

Sampai pada 2002, ketika jalur Ambarawa - Tuntang kembali dibuka, Stasiun Tuntang dilewati kereta uap wisata atau kereta diesel vintege. Dengan kata lain, saat ini Stasiun Tuntang aktif menerima kereta wisata.

Tak hanya itu, stasiun ini juga menjadi tempat penyimpanan sebagian lokomotif diesel. Rencananya, Stasiun Tuntang akan menjadi museum lokomotif diesel.



Simak Video "Video: Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Transportasi Laut-Udara Waspada"

(pin/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork