Fakta-fakta Pulau Kunti: Ada Suara Tertawa-Dilarang Dikunjungi Manusia

Tim detikJabar - detikTravel
Senin, 04 Des 2023 23:05 WIB
Foto: Pulau Kunti di Sukabumi (Mukhlis/detikTravel)
Sukabumi -

Di Sukabumi, ada sebuah pulau bernama seram, pulau Kunti. Nama itu konon diambil dari suara tertawa mirip Kuntilanak yang kerap terdengar di sana. Ini faktanya:

Pulau Kunti terletak di dalam kawasan Geopark Ciletuh. Tahun 2024 mendatang, pulau ini bakal terlarang dimasuki manusia untuk menjaga kelestariannya.

Berikut Fakta-fakta Pulau Kunti:

1. Kerap Terdengar Suara Tertawa Seperti Kuntilanak

Menurut penuturan warga sekitar Palabuhanratu, di pulau tersebut kerap terdengar suara tawa yang seram, mirip seperti suara tertawa Kuntilanak.

Suara tawa itu tidak setiap saat terdengar. Hanya saat ada badai atau ketinggian air pasang gelombang di perairan mencapai 4 hingga 5 meter.

Gelombang yang menghantam deretan batuan lava di Pulau Kunti itulah yang diduga menghasilkan gema mirip suara kuntilanak tertawa.

2. Terbentuk dari Bekas Lava Gunung Api di Zaman Purba

Lokasi pulau Kunti yang berada di semenanjung area Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh atau Cagar Alam Cibanteng ternyata merupakan bekas lava gunung api di masa lampau.

"Pulau yang disebut Pulau Kunti itu ya hanya merupakan deretan batuan konglomerat atau disebut batuan melan yang tereduksi, lalu tersingkap ke permukaan disatukan dengan sedimen lumpur Ciletuh. Bentuknya seperti dam. Nah, dam berongga inilah yang menghasilkan suara tertawa ketika gelombang menghantam," tutur Saman, warga setempat.

3. Terlarang Didatangi Manusia

Tahun 2024 mendatang, pulau Kunti bakal terlarang untuk dikunjungi manusia. Ada berbagai pertimbangan kenapa kebijakan itu diambil. Salah satunya pulau tersebut berada di kawasan Cagar Alam, membuat pengelola terpaksa membuat aturan tegas. Padahal, kawasan itu selama ini menjadi destinasi favorit wisatawan dalam dan luar negeri.

"Saya sampaikan, memang sebenarnya dari dulu Pulau Kunti tidak diperbolehkan ada kegiatan apapun di kawasan itu. Karena itu merupakan kawasan Konservasi, baik Pulau Kunti maupun pasir putih," kata Iwan Setiawan, Kepala Resor (Lares) Cikepuh, Jumat (1/12) akhir pekan lalu.

4. Wisatawan Masih Boleh Menikmati Pulau Kunti, tapi dari Kejauhan

Meski terlarang dikunjungi manusia, tapi wisatawan tak usah kecewa. Kalian masih bisa menikmati keindahan pulau Kunti, tapi dari kejauhan saja.

"Harapan GM Geopark, berkaca pada geopark yang ada di Korea, pengunjung melihat di pinggir laut, begitu kan nggak bisa turun dari perahu. Kemarin hasil rapat ada kesepakatan bersama, pelaku usaha wisata, dagang perahu, sepakat sampai 30 desember untuk minta waktu. Per Januari sudah steril," pungkasnya.


------

Artikel ini telah naik di detikJabar.



Simak Video "Video Antrean Wisatawan Lewati Jembatan Darurat Menuju Geopark Ciletuh"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork