Gara-gara Film, 85% Turis China Takut Liburan ke ASEAN

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gara-gara Film, 85% Turis China Takut Liburan ke ASEAN

Putu Intan - detikTravel
Senin, 04 Des 2023 18:05 WIB
Tourists visit the Grand Palace, one of the top tourist attraction spots as Thailand is expecting arrivals of Chinese tourists after China reopens its borders amid the coronavirus (COVID-19) pandemic, in Bangkok, Thailand, January 7, 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Ilustrasi turis di Thailand. (Foto: REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)
Jakarta -

Turis China enggan berwisata ke Thailand dan negara Asia Tenggara lainnya karena takut menjadi korban kejahatan. Tren ini muncul setelah perilisan film No More Bets.

Sebuah survei di media sosial China, Weibo, mengungkap 85 persen dari 54 ribu masyarakat China yang menjadi responden tidak mau berlibur ke negara-negara di kawasan ASEAN.

Menurut Kantor Perdana Menteri Thailand, Puangpet Chunlaid, masyarakat China khawatir akan keselamat jiwa mereka setelah menonton film No More Bets yang dirilis pada Agustus 2023. Film yang menjadi box office di China itu bercerita mengenai kasus penipuan siber yang terjadi antarnegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati tidak secara gamblang menyebut latar film di Thailand, budaya yang digambarkan di film tersebut menjurus ke Negeri Gajah Putih.

Film ini menampilkan bahasa Thai di beberapa adegan serta menggambarkan Thailand sebagai tempat perdagangan manusia, perdagangan organ, penipuan pusat panggilan, dan geng pemerasan.

ADVERTISEMENT

Puangpet mengatakan, hal ini telah menimbulkan kesalahapahaman bagi warga China, terutama di Weibo.

"Hal tersebut berpotensi mempengaruhi persepsi keamanan turis China," kata Puangpet dalam pertemuan dengan Duta Besar China untuk Thailand, Han Zhiqiang, seperti dikutip dari Biro Berita Nasional Thailand, Senin (4/12/2023).

Untuk mengatasi kondisi ini, Pemerintah Thailand melalui Puangpet berharap otoritas China dapat memberikan pemahaman kepada warga China tentang ketidakakuratan film No More Bets dan menekankan langkah-langkah keamanan yang ketat bagi wisatawan di Thailand.

Thailand memang sangat mengharapkan kunjungan turis China karena turis ini menyumbang kunjungan terbesar dan penting untuk industri pariwisata Thailand.

Pada 2019, turis China yang datang ke Thailand berjumlah 11 juta orang. Jumlah ini mendominasi lebih dari seperempat total wisatawan mancanegara di Thailand.

Namun, menurut survei perjalanan triwulanan yang dirilis oleh perusahaan pemasaran digital berbasis Singapura, China Trading Desk, Thailand tidak lagi menjadi pilihan utama bagi wisatawan China.

Sepanjang 2023, hanya 3,01 juta wisatawan China yang mengunjungi Thailand. Padahal, Thailand menargetkan kunjungan 3,4-3,5 juta wisatawan asal China tahun ini, di bawah target awal yang sebesar 5 juta orang.

Selain Thailand, VN Express turut melaporkan bahwa citra negara Myanmar dan Kamboja turut tercoreng akibat film No More Bets.




(pin/fem)

Hide Ads