Pemanasan Mudik, Mampir ke Angkringan-Kopi di Belakang Blok M Square

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemanasan Mudik, Mampir ke Angkringan-Kopi di Belakang Blok M Square

Weka Kanaka - detikTravel
Sabtu, 02 Mar 2024 19:19 WIB
Kedai Hasrat Blok M Square
Kedai Hasrat di kawasan Blok M Square, sajikan hidangan yang unik dan membawa nostalgia mudik. (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Blok M adalah salah satu pusat muda-mudi Jakarta menghabiskan waktu untuk hangout. Ingin nongkrong merasakan suasana Jawa yang kental? Bisa mampir ke Kedai Hasrat.

Blok M terkenal dengan deretan tempat hangout yang estetik dan asik. Misalnya M Bloc yang kekinian, yang kerap mengadakan gigs hingga acara kesenian, ada juga Taman Literasi yang kerap menggelar event baca buku hingga acara musik, lalu tak ketinggalan pula deretan kafe hingga tempat karaoke di sekitarnya.

Little Tokyo, sebutan itu juga disematkan di area Blok M, yang menjadi 'tempat berkumpulnya' restoran, kafe, hingga bar bergaya Jepang. Tempat ini juga sedari dulu disinggahi para ekspatriat Jepang yang tinggal di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada satu spot menarik yang mesti traveler singgahi, yakni kawasan Blok M Square. Kawasan ini selain terkenal sebagai salah satu surganya pencinta kaset jadul dan buku bekas, juga merupakan kawasan kuliner yang telah berdiri lama.

Tepatnya di belakang Blok M Square, yakni area Lesehan Blok M Square Melawai 4, terdapat deretan makanan yang menarik. Berkunjung ke sini seakan traveler dibawa ke suasana Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sebab menu di sana didominasi oleh penyetan, pecel lele, gudeg, hingga angkringan. Satu yang menarik perhatian kami, namanya Kedai Hasrat.

ADVERTISEMENT

Kedai ini merupakan kedai minum yang menyuguhkan menu menarik. Mereka memadukan konsep angkringan-kopi dari tempat hingga ke menunya. Jangan heran jika traveler menemui menu matcha jahe dan coklat jahe yang dapat dinikmati panas maupun dingin.

Hidangan berbasis jahe tersebut karena tempat ini berawal dari angkringan, lalu menjelma juga menjadi kedai kopi. Itu berangkat dari keinginan pemilik yang telah lama ingin membuka kedai kopi.

"Hasrat itu keinginan, jadi gua dulu pengen banget punya tempat kopi, pengen banget punya tapi nggak punya-punya, bertahun-tahun baru bisa buka, makanya namanya Kedai Hasrat. Dulu cuman punya tiga menu, susu jahe, madu jahe, stmj bakar," kata sang pemilik, Vio Alventino, seraya menjelaskan asal muasal nama kedainya, Rabu (28/2/2024).

Menurut Vio, upayanya memadukan menu tradisional dan modern sukses mengundang kustomer.

"2018 baru ada menu kopi red velvet, dan lain-lain, kita ngikutin perkembangan zaman aja. Responsnya malah makin bagus. Yang biasanya ke sini cuman nyobain minum jahe dia nyobain minuman lain, tapi kadang tetap ada yang balik ke jahe lagi," kata dia.

Kedai Hasrat Blok M SquareSTMJ Bakar di Kedai Hasrat Blok M Square yang wangi juga creamy. (Weka Kanaka/detikcom)

Menu andalannya adalah STMJ (susu telur madu jahe) bakar. Ini yang membuatnya berbeda dari tempat lain. Tertarik mencicipinya, detikTravel memesan menu tersebut.

Bagi yang tidak terlalu menyukai jahe yang pekat, tenang saja, karena cairan jahe diletakkan di tempat terpisah dan dapat diatur seberapa banyak menuangkannya.

Alih-alih seperti STMJ biasa, menu ini malah memiliki rupa mirip creme brulee dengan tambahan beberapa rempah yang wangi di atasnya. Begitu menyeruput, rasa hangat mengalir ke badan. Selain itu, kendati dibuat dari telur mentah, tetapi rasa amis sama sekali tidak terasa. Justru tekstur creamy yang manis, gurih, dan harum berhasil diciptakan.

Tak heran mengapa hidangan ini selain unik, juga nikmat sekali. Karena ini adalah salah satu hidangan andalan Kedai Hasrat.

"Kayak creme brulee atau karamel ya. Bahannya madu, krimer, susu, telor, sama rempah, nah rempah ini yang bisa ngilangin amisnya sih telor itu. Dan bisa nurunin kolesterol sih telur itu dengan cara dibakar tiga kali," kata dia.

Kedai Hasrat Blok M SquareSuasana di pusat kuliner di belakang Blok M Square. (Weka Kanaka/detikcom)

Ia menyebut, kedainya kerap kali disinggahi muda-mudi hingga bapak-bapak untuk nongkrong dan bercengkrama. Waktu paling ramai ada di Sabtu malam. Itu karena selain malam minggu merupakan waktu muda-mudi hangout, Blok M Square yang memiliki Masjid Nurul Iman di atasnya kerap kali mengadakan pengajian yang banyak menarik masyarakat pada hari Sabtu.

Saat kami berkunjung, pengunjung juga terlihat hilir mudik mendatangi tempat ini. Untuk menikmatinya, traveler bisa datang setiap hari pukul 18.00-24.00 WIB. Harga menunya Rp 15k - Rp 25k.




(wkn/fem)

Hide Ads