6 Fakta Tari Kecak, Sumber Inspirasi Soundtrack Avatar The Last Airbender

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Fakta Tari Kecak, Sumber Inspirasi Soundtrack Avatar The Last Airbender

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Minggu, 24 Mar 2024 06:20 WIB
Tari Kecak di Pura Uluwatu
Tari Kecak di Pura Uluwatu, Bali (Syanti/detikcom)
Jakarta -

Tari Kecak boleh dibilang sudah tak asing bagi traveler yang pernah berkunjung ke Bali. Ternyata budaya Bali itu menjadi sumber inspirasi soundtrack Avatar The Last Airbender.

Tari Kecak adalah sebuah seni tradisional Bali yang umumnya ditarikan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk melingkar di sekeliling perapian. Terdapat pula beberapa penari yang menari di tengah lingkaran hingga ke kursi penonton.

Keunikan gerakan dan keanggunan tari ini menyimpan makna yang dalam dan filosofis. Lebih dari sekadar hiburan, tari Kecak bagi penduduk Bali adalah sebuah bentuk komunikasi spiritual dengan Tuhan dan para leluhur.

Tari Kecak menjadi salah satu tarian terkenal dari Bali dan menjadi pesona wisata budaya. Tak jarang wisatawan yang datang selalu menonton Tari Kecak sebagai wishlist yang wajib dilakukan.

Baru-baru ini nama tari Kecak kembali mencuat setelah komposer musik di Avatar The Last Airbender, Jeremy Zuckerman. Ia menyebut soundtrack itu terinspirasi dari Tari Kecak.

Penasaran dengan tari Kecak khas Bali?

Berikut 6 fakta menarik tentang Tari Kecak:

1. Hasil Kolaborasi Seniman Bali dan Seniman Musik Asal Jerman

Tarian legendaris tari Kecak merupakan karya seni dari seniman tari asal Bali bernama Wayan Lembak. Ia menciptakan tari Kecak bersama dengan Walter Spies, seorang seniman lukis dan musik asal Jerman.

Wayan Limbak terinspirasi untuk memodifikasi tari Sanghyang menjadi tari Kecak yang bisa diperkenalkan lebih luas ke seluruh dunia.

2. Mengisahkan Epos Ramayana

Saat menonton Tari Kecak, traveler akan dibuat merinding. Tarian ini ternyata mengangkat epos Ramayana dengan konsep dramatari. Tari Kecak yang mengisahkan Epos Ramayana, tepatnya pada saat Rahwana berusaha menculik Dewi Sinta dan bagaimana perjuangan Rama untuk menyelamatkan Dewi Sinta.

Jika ditelaah, tari Kecak menyampaikan pesan moral yang tinggi. Mulai dari pesan keberanian, kesetiaan pasangan, dan strategi yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Cuma Dimainkan oleh Laki-laki

Dalam pementasan tari Kecak hanya dimainkan oleh penari laki-laki saja. Bahkan jumlah penari bisa berkisar antara puluhan hingga lebih penari laki-laki yang duduk melingkar. Pementasan semakin meriah dengan irama dan seruan "cak" sembari mengangkat tangan.

Para penari akan menggunakan kostum yang sederhana, mengenakan kain (kamen) kotak-kotak, menyerupai papan catur. Selain itu, terdapat beberapa tokoh utama Ramayana, seperti Rama, Shinta, Rahwana, dan Hanoman.

4. Tari Kecak Tak Diiringi Alat Musik

Jika biasanya tari Bali diiringi dengan gamelan khas Bali. Berbeda dengan Tari Kecak, tarian ini tak diiringi oleh alat musik sama sekali. Tari Kecak diiringi oleh suara seruan "cak", "cak", "cak" dari para penari laki-laki yang duduk melingkar.

Nah, seruan "cak", "cak", "cak" inilah yang ternyata menjadi inspirasi soundtrack Avatar The Last Airbender.

ADVERTISEMENT

5. Tarian untuk Berkomunikasi dengan Tuhan

Selain terkenal dengan epos Ramayana, ternyata tari Kecak juga menjadi media berkomunikasi dengan Tuhan dan para leluhur. Kemunculan Tari Kecak juga terinspirasi dari ritual tari sanghyang, sebuah tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur.

6. Jumlah Penari yang Banyak

Keunikan tari Kecak juga terletak pada jumlah penarinya yang tak terbatas. Penari inilah yang akan mengiringi pelakon di tengah lingkaran untuk mementaskan epos Ramayana. Tari Kecak bisa ditarikan oleh puluhan hingga ratusan orang. Bahkan, pernah tercatat di Rekor MURI, tahun 2006 tari Kecak pernah ditarikan oleh 5.000 penari.

Nah, traveler sudah tau kan beberapa fakta menarik tentang Tari Kecak. Kuy nonton Tari Kecak langsung di Pulau Dewata.




(fem/fem)

Hide Ads