Long weekend ini, traveler bisa berburu tempat cantik yang berada di dekat stasiun kereta api. Banyak kok tempat-tempat populer yang lokasinya tidak jauh dari stasiun kereta.
KAI pun membagikan beberapa spot destinasi yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta. Catat ya!
Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Siapa yang tidak tertarik dengan kemegahan Masjid Raya Al-Jabbar atau dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage? Dibangun sejak 2017, Masjid Raya Al-Jabbar dirancang berada di atas danau retensi yang merupakan salah satu penanggulangan banjir di Gedebage.
Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar yang didesain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjabat Wali Kota Bandung ini terinspirasi dari desain eksterior dan interior masjid di Turki dan Iran, dengan halaman yang luas dan melewati bangunan dengan nuansa berbeda. Ciri khas masjid megah ini memiliki 4 menara setinggi 99 meter, sebagai simbol Asmaul Husna. Sentuhan lain yaitu memiliki sentuhan khas Jawa Barat yang dapat dilihat pada puncak atap, yaitu ikon tusuk sate, seperti yang terdapat pada Gedung Sate dan kantor Gubernur Jawa Barat.
Kamu dapat menikmati kemegahan Masjid Raya Al Jabbar dengan akses yang sangat mudah. Jika kamu datang dari luar Kota Bandung, kamu dapat naik kereta tujuan Stasiun Bandung, lalu berpindah ke Commuter Line Bandung Raya atau Commuter Line Garut dan turun di Stasiun Cimekar. Dari sana, kamu hanya perlu berjalan kaki menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar. Selain itu, tersedia juga ojek pangkalan yang siap mengantarkanmu ke kawasan Masjid Raya Jawa Barat tersebut.
Candi Prambanan, Yogyakarta
![]() |
Peninggalan sejarah yang tidak boleh kita lewatkan dan telah ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991 adalah Candi Prambanan. Candi Hindu setinggi 47 meter ini dibangun oleh Dinasti Sanjaya pada abad ke-9. Bangunan candi terdiri dari tiga halaman tertutup. Candi utama terletak di halaman dalam dan dikelilingi oleh beberapa candi kecil disebut candi-candi 'Perwara'.
Selain dapat menikmati kemegahan dari warisan sejarahnya, kamu juga dapat menonton pertunjukan budaya Sendratari Ramayana Prambanan yang biasanya digelar setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Tertarik untuk mengunjunginya? Kamu dapat mengunjungi Candi Prambanan dengan akses yang sangat mudah, yaitu menggunakan kereta rel listrik (KRL) dan turun di Stasiun Brambanan. Jarak antara Stasiun Brambanan dan Candi Prambanan cukup dekat, hanya sekitar satu kilometer. Dengan demikian, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Candi Prambanan.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (MRSZS), Surakarta
![]() |
Mulai dibuka untuk umum pada 1 Maret 2023 lalu, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo terus dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah karena bangunan masjid yang begitu megah dan menawan berbeda dari bangunan masjid di Indonesia pada umumnya.
Arsitektur masjid ini dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dengan empat menara, 82 kubah kecil, dan satu kubah utama bergaya Maroko. Kemegahan lain yaitu sebagian lantai dan dindingnya menggunakan marmer Italia. Namun ada ciri khas dari bangunan ini yaitu adanya motif batik di tiap-tiap komponen bangunan seperti kawung, kembang, dan bokor kencono sehingga tidak meninggalkan ciri khas Indonesia.
Masjid Raya Sheikh Zayed telah menjadi tempat wisata religi terbaru di Kota Solo yang patut untuk dikunjungi, terutama karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Solo Balapan.
Gua Maria Lourdes Pohsarang, Kediri
Khusus untuk umat Katolik, terdapat sebuah ikon yang menyerupai Sanctuary of Lourdes di Prancis, terletak di Kediri, yaitu Gua Maria Lourdes Pohsarang, yang juga dikenal sebagai Gua Maria Pohsarang, sebuah situs yang sangat istimewa.
Gua Maria Pohsarang adalah tempat rohani yang unik karena menggabungkan arsitektur khas dengan sentuhan budaya Jawa. Terletak di lereng Gunung Wilis, dengan ketinggian 400 mdpl, udara di sekitar Gua Maria ini sangat sejuk dan segar. Di dalam gua, terdapat replika patung Bunda Maria dan Tuhan Yesus dengan tinggi 1,75 meter, kedua tangan terbuka seolah-olah menyambut umat Katolik yang datang.
Tidak kalah menarik, gerbang dari Gua Maria ini terbuat dari batu alam yang tersusun rapi dan estetik. Menariknya lagi di sana juga terdapat menara lonceng yang digunakan sebagai penghormatan kepada Santo, yang diberi nama Menara Santo Hendrikus. Di puncak menara, terdapat ayam yang berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin.
Buat kamu yang ingin berkunjung ke Gua Maria ini, tidak perlu bingung karena dapat diakses dengan mudah dari Stasiun Kediri. Kamu dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi menggunakan ojek online atau angkutan umum setempat.
Klenteng Eng An Kiong, Malang
![]() |
Sebagai Klenteng tua berusia 193 tahun berarsitektur gabungan Eropa dan Tiongkok mempunyai nilai sejarah yang tinggi, Klenteng Eng An Kiong berdiri menawan di tengah Kota Malang.
Klenteng Eng An Kiong merupakan klenteng Tri Dharma, yang artinya digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Ji (Khonghucu), Too (Tao), dan Sik (Buddha). Bangunan klenteng dibangun pada 1825 (2564 tahun imlek) atas prakarsa Liutenant Kwee Sam Hway (Yauw Ting Kong), keturunan ketujuh dari jenderal di masa Dinasti Ming (1368-1644) di Tiongkok.
Bagi kamu yang ingin jalan-jalan ke Malang, kamu bisa menikmati keindahan Klenteng Eng An Kiong karena lokasinya yang mudah dijangkau dari Stasiun Malang.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional