Monumen itu langsung menjadi salah satu lokasi favorit bagi warga Bumi Wali untuk ngabuburit selama Ramadan. Kawasan taman pun mulai ramai sejak sore hari menjelang berbuka puasa.
Pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga emak-emak, mendatangi taman untuk menikmati udara segar sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Monumen Pesawat TNI AL ini menjadi ikon baru Kota Tuban setelah resmi berdiri pada akhir tahun 2024. Pesawat tersebut merupakan bagian dari sejarah penerbangan militer maritim Indonesia, yang kini dijadikan daya tarik wisata di hutan kota.
"Monumen pesawat TNI Angkatan Laut ini kayaknya sebagai salah satu daya tarik pengunjung untuk ngabuburit di sini, selain itu adem dan anak-anak bisa leluasa bermain," tutur warga Tuban, Widia, Minggu (2/3/2025).
Tak hanya menikmati suasana sejuk, banyak pengunjung memanfaatkan area monumen untuk berswafoto di sekitar pesawat.
"Ya mumpung ke sini, jadi kita abadikan dengan berfoto ria di sini," ujar Puspitasari, pengunjung asal Bojonegoro.
Keramaian wisatawan lokal yang memadati kawasan Taman Hutan Kota Tuban juga memberikan peluang usaha bagi warga sekitar.
Sejumlah pedagang takjil memanfaatkan momen tersebut dengan menjajakan aneka makanan ringan di trotoar sepanjang jalan, menambah semarak suasana ngabuburit di bulan Ramadan.
Dengan suasana nyaman, ikon baru, dan peluang ekonomi bagi warga, Taman Hutan Kota Tuban kini menjadi destinasi ngabuburit favorit masyarakat selama Ramadan tahun ini.
--------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang