×
Ad

11 Destinasi Wisata Terkenal yang Tak Lagi Eksis dan Terbengkalai

Nyimas Amrina Rosada - detikTravel
Sabtu, 20 Des 2025 11:01 WIB
Kampung Gajah (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Jakarta -

Beberapa tempat wisata di Indonesia pernah menjadi ikon dan magnet bagi jutaan wisatawan. Namun seiring berjalannya waktu, perubahan kondisi ekonomi, bencana alam, konflik, hingga pandemi membuat sejumlah destinasi kehilangan pengunjung dan akhirnya terbengkalai.

Bangunan yang dulu ramai kini sunyi dan megah, kini hanya tersisa bekas kenangan saja. Berikut 11 tempat wisata terkenal di dunia yang kini terbengkalai dan jarang tersentuh wisatawan.

Destinasi Wisata Terkenal yang Tak Lagi eksis dan Terbengkalai

Merangkum beberapa sumber, berikut sejumlah destinasi terkenal di seluruh Indonesia yang tak lagi eksis.

1. THR Sriwedari, Solo

Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari pernah menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Kota Solo. Taman ini dikenal sebagai ruang hiburan keluarga yang ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.

Terdapat berbagai wahana permainan anak tersedia di kawasan ini. Tak hanya sebagai taman hiburan, THR Sriwedari juga kerap menjadi lokasi digelarnya berbagai pentas seni dan musik.

Namun sejak 2017, bangunan-bangunan di THR Sriwedari mulai dibongkar karena adanya rencana pembangunan masjid di area taman. Sayangnya, hingga kini kawasan tersebut belum juga dibangun kembali. Persoalan status kepemilikan lahan membuat proyek tersebut terhenti, sehingga area yang dulu ramai pengunjung kini tampak mangkrak dan terbengkalai.

2. Hotel Berhantu Bedugul, Bali

Di Bali terdapat sebuah bangunan hotel mangkrak yang kerap disebut sebagai "hotel berhantu," berdiri di kawasan Bedugul. Bangunan ini awalnya dirancang sebagai hotel mewah yang digadang-gadang akan menjadi salah satu akomodasi eksklusif di kawasan pegunungan Bali. Namun, pembangunan hotel tersebut terhenti sejak tahun 1990-an dan tidak pernah benar-benar beroperasi.

Hingga kini, kepemilikan hotel ini masih menjadi tanda tanya. Berbagai kabar beredar di masyarakat, mulai dari isu kepemilikan oleh keluarga Cendana hingga pengusaha asal China yang kehabisan modal. Tidak adanya kejelasan pemilik membuat bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai selama puluhan tahun.

Hotel Bedugul Bali, Indonesia Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksandr Golubev

Seiring waktu, hotel yang dulunya diproyeksikan sebagai penginapan mewah ini justru dikenal dengan nuansa mistisnya. Bangunan kosong yang mulai ditelan alam memunculkan berbagai cerita horor di kalangan masyarakat dan wisatawan. Meski mangkrak, aura mencekam hotel Bedugul justru menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan pencinta wisata horor yang datang untuk merasakan langsung suasana sunyi dan misterius di lokasi tersebut.

3. Jiwangga Resto, Sleman

Jiwangga Resto di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pernah dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang cukup populer. Restoran ini sempat menarik perhatian banyak pengunjung sebelum akhirnya ditinggalkan dan dibiarkan terbengkalai hingga kini.

Mengutip laporan detikJateng, bangunan Jiwangga Resto mengusung konsep arsitektur Kerajaan Majapahit. Desainnya didominasi material batu bata merah, ukiran kayu khas, serta nuansa Hindu yang kental. Seiring waktu, bangunan tersebut tidak terawat dan kini tertutup oleh tumbuhan liar yang tumbuh menjulang di sekeliling area.

Kondisi bangunan yang lama kosong memunculkan berbagai cerita mistis di kalangan masyarakat. Sejumlah warga mengaku pernah melihat penampakan makhluk gaib, mulai dari sosok ular berukuran besar hingga sosok kuntilanak.

4. Wisata Banyu Nget, Trenggalek

Air Terjun Banyu Nget yang berlokasi di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, sempat viral dan mencuri perhatian publik. Dibuka pada 2017, destinasi menawarkan beragam daya tarik wisata alam, mulai dari Air Terjun Urang Kambu, pemandian air hangat, Jembatan Kangen, hingga wahana sepeda udara.

Namun, popularitas tersebut tidak bertahan lama. Setelah beroperasi sekitar tujuh tahun, wanawisata Banyu Nget akhirnya ditutup. Hal ini disebabkan oleh dibukanya jalur Pansela Trenggalek-Tulungagung, yang membuat arus wisatawan tidak lagi melewati kawasan tersebut. Sehingga terjadi penurunan wisatawan di kawasan Wisata Banyu Nget.

Saat ini destinasi ini masih buka namun pengelolaannya sudah tidak terlalu diperhatikan, membuat kawasan ini tampak tak terawat. Dalam sebuah ulasan di Google review, akun dengan username Mart Satria mengatakan bahwa kawasan ini kurang terawat. "Air terjun masih indah, bersih dan alami, sayangnya sudah mulai kurang pengelolaannya. Semoga ada perubahan yang positif agar tempat indah semakin terjaga," tulisnya, dikutip detikTravel, Sabtu (20/12/2025).

5. Snowbay Waterpark di TMII

Snowbay Waterpark yang berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pernah menjadi destinasi favorit anak-anak dan keluarga di Jakarta serta sekitarnya. Namun sejak pandemi COVID-19 melanda, Snowbay terpaksa menghentikan operasionalnya.

Berdasarkan pantauan detikcom pada Januari 2022, kawasan Snowbay ternyata sudah memasuki tahap pembangunan. Area bekas taman wisata air ini dialihfungsikan menjadi gedung parkir serta fasilitas penunjang lainnya guna mendukung kawasan TMII.



Simak Video "Menguji Adrenalin dengan Tarzan Swing di Air Terjun Campuhan Bali "


(ddn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork