Jakarta -
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Museum Asia Afrika berada di dalam Gedung Merdeka yang pada tahun 1955 menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Pengunjung tidak dipungut tiket masuk, cukup mengisi buku tamu
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Di museum ini bisa dijumpai berbagai furniture kuno yang digunakan pada tahun 1955
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Ada juga berbagai peralatan fotografi dan jurnalistik yang dipergunakan pada masa lalu
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Ada juga berbagai pemberitaan dari media dalam dan luar negeri mengenai Konferensi Asia Afrika
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Nama-nama delegasi dari negara peserta Konferensi Asia Afrika juga bisa kita temukan di museum ini
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Bagian yang paling menarik dari museum ini tentu saja ruang konferensi tempat dilangsungkannya Konferensi Asia Afrika
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Di bagian akhir museum kita bisa membeli berbagai merchandise mulai dari pin, gantungan kunci sampai kaos bertema Museum Asia Afrika dan Gedung Merdeka
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Tidak jauh dari Museum Asia Afrika, berdiri dengan megah Tugu Asia Afrika di dekat kawasan alun-alun Bandung
|
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung jadi saksi bisu diselenggarakannya KAA. Di sini, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat untuk melawan penjajahan.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus