Ada Bahaya Mengintai di Balik Pesona Hulu Citarum

Jakarta - Pekan lalu detikTravel baru saja mengadakan acara piknik di hulu Citarum. Ternyata di balik keindahannya, ada bahaya yang tengah mengintai.Komunitas detikTravel mengadakan camping di Hulu Citarum, tepatnya di Situ Cisanti. Peserta juga melakukan aksi bersih-bersih dengan memungut sampah di sepanjang trekking yang mengelilingi Situ Cisanti.Di hulu Citarum, terdapat tujuh mata air yang menyatu di dalam suatu danau buatan akibat letusan gunung Sunda bernama Situ Cisanti. Selain itu  terdapat prasasti petilasan Dipatiukur. Salah satu pejuang dari tanah Pasundan.Penduduk sekitar memanfaatkan situ Cisanti untuk kegiatan memancing ikan dan mencari kerang hijau.Kondisi lingkungan di Citarum berubah semenjak banyak didirikan pabrik di sepanjang aliran sungai. Banyak limbah pabrik dibuang ke sungai tanpa proses penyaringan. Begitu pula dengan kebiasaan masyarakat peternak sapi susu perah yang membuang air limbah kotoran sapi langsung ke sungai.Seiring pesatnya pertumbuhan penduduk, maka dengan alasan ekonomi peladang mulai menebang pepohonan, memangkas perbukitan menjadi dataran yang rata untuk  bertanam sayur mayur.Dampak dari cara berkebun yang rata di kemudian hari dapat menyebabkan longsoran perbukitan. Pencemaran sungai dari sisa pemupukan akibat penyiraman kebun sayur juga  menjadi hal yang biasa dilakukan penduduk.Dengan kondisi lingkungan yang mengkhawatirkan, diharapkan pemda Jawa Barat segera turun tangan membenahi hulu sungai Citarum agar tetap terjaga kelestariannya.Demikian kegiatan camping detiktravel kali ini. Nantikan cerita seru selanjutnya. detikTravel jalan-jalan terus!