Arung Jeram di Sungai Citarik, Beneran Seru Banget!
Minggu, 24 Sep 2017 12:40 WIB
Rina Rahma
Jakarta - Ingin bermain rafting dengan jalur yang menantang? Datang saja ke Sungai Citarik dan berciaplah memacu adrenalin!Sukabumi terkenal dengan aliran air sungainya, satu diantaranya Sungai Citarik. Sungai ini biasa digunakan sebagai arena rafting. Banyaknya jeram di aliran sungai, membuat Sungai Citarik dikenal sebagai lokasi rafting yang menantang.Menuju lokasi bila ditempuh dari Jakarta, akan memakan waktu lebih kurang 5 jam perjalanan menuju Cikidang-Sukabumi. Daerah ini memang terkenal sebagai lokasi rafting, buktinya pada tahun 2015 sungai ini pernah menjadi tuan rumah World Rafting Champion.Kami melewati Gang Cikidang, salah satu akses masuk ke Sungai Citarik. Jalan menuju sungai yang turun naik dan berkelok di tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Tidak perlu khawatir kesasar, karena banyak petunjuk arah untuk menuju sungai dan lokasi operator.Terdapat beberapa operator yang menyediakan permainan rafting di sini. Diantaranya Arus Liar, Caldera, Bravo, dan Selaras. Traveler yang ingin mencoba rafting, kami sarankan untuk melakukan booking terlebih dahulu. Tersedia beberapa paket rafting yang dapat kamu pilih, yaitu jalur 5 Km, 9 Km, 13 Km, 17 Km.Rafting akan dimulai dengan arus air yang tenang. Empat jeram pertama yang dilalui yaitu Jeram Ayu, Jeram Teureup, Jeram Guntur, dan Jeram Rock Brick. Keempat jeram itu masih bisa di lalui dengan santai karena alirannya tidak begitu besar.Keseruan dimulai di Jeram Nipah, Jeram Big Wave, Jeram Paint Ball, dan Jeram Sircuit. Bersiap-siaplah, kamu akan berteriak ketika melewatinya. Selanjutnya ada jeram TVRI. Usut punya cerita nama Jeram TVRI tercipta karena dulu ada salah satu reporter TVRI yang tersangkut di jeram itu cukup lama, sehingga diberi nama jeram TVRI.Selanjutnya kami melewati Jeram Golden Gate. Jeram ini di apit oleh bebatuan besar, jadi ketika arus sedang besar bebatuan itu tidak akan terlihat dan bisa membuat perahu terbalik.Β Jadi untuk dapat merasakan keseruan jeram ini, datanglah di saat debit air sedang tinggi dan rasakan sensasi melewati jeram ini. Kami menuju Walk way, salah satu jeram yang cukup berbahaya jika arus dan debit air sedang tinggi. Untuk menghindari kecelakaan, biasanya peserta akan disarankan turun dan berjalan kaki di pinggir sungai, kemudian menaiki perahu lagi di saat posisi sudah aman. Namun jika kamu berjiwa petualang dan sangat suka dengan hal yang memacu adrenalin, cobalah taklukan jeram ini saat arus sedang besar. Berani?












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons