Cahaya 'Surga' dari Gunungkidul

Jakarta - Goa Jomblang di Gunungkidul terkenal dengan fenomena 'cahaya surga' yang keren banget. Namun di balik itu, butuh perjuangan untuk bisa ke sini.Jika mau merasakan perjalanan yang agak berbeda dan membutuhkan sedikit adrenalin di Yogyakarta, Gua Jomblang bisa jadi pilihan.Yang menjadi tujuan utama tentu untuk melihat sinar matahari yang masuk melalui Gua Grubug.Untuk mencapai Gua Jomblang yang terletak di daerah Gunung Kidul sendiri dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari kota Yogyakarta.Sesampainya di sana, kita membeli tiket seharga Rp 450 ribu dan menunggu di pendopo yang cukup besar dan adem.Saat mendaftar, kita akan diberi nomor urut. Perjalanan menuju gua baru akan dimulai pukul 10 pagi. Sambil menunggu, disiapkan juga teh atau kopi yang bisa kita minum.Saat saya berkunjung, sebagian peserta adalah warga negara asing. Oya, maksimal orang yang bisa turun ke gua dalam sehari dibatasi hanya hingga kurang lebih 80 orang. Jadi sebaiknya kalau akan berkunjung kesini lebih baik konfirmasi dulu kepada penyelenggara.Tepat jam 10 kami diarahkan menuju bibir Gua Jomblang. Jaraknya dekat, tidak sampai 5 menit berjalan dari pendopo.Di sini, kita mengantri menunggu nomor kita dipanggil. Setelah dipanggil, kita akan dipasangkan peralatan untuk turun ke bawah gua jomblang setinggi 60 meter.Deg-degan? Iya banget saat-saat menjelang turun, tapi ketika turun ternyata tidak separah yang dibayangkan. Kalau badan kita tidak terlalu berat, perjalanan ke bawah dilakukan berdua agar tidak lama. Dan yang penting, untuk turun ke dasar gua, kita dilengkapi peralatan keselamatan yang memadai.Dari dasar Gua Jomblang, kita akan disambut oleh pepohonan hijau. Dari sini, kita harus berjalan kaki sejauh 300 meter ke dalam gua hingga akhirnya terdengar suara gemuruh air di sungai yang masih merupakan aliran Kali Suci.Inilah Gua Grubug, tempat kita bisa menikmati kerennya 'The ray of Light'.