Jakarta - Siapa yang nggak kenal dengan daya tarik Kepulauan Nusa tenggara Timur, khususnya Kepulauan Komodo? Terutama Pulau Padar, kecantikannya begitu menakjubkan.Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau ini relatif lebih dekat ke Pulau Rinca daripada ke Pulau Komodo. Pulau ini dipisahkan oleh Selat Lintah.Pulau Padar ini tidak dihuni oleh orang, melainkan hewan asli kepulauan ini. Pulau Padar juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili Motang.Pulau ini memiliki cara tersendiri untuk menghipnotis para pengunjung. Dari tanjakan hingga warna rumput yang sesuai dengan musim di Indonesia.Jika sahabat traveler suka dengan warna kuning kering datanglah di bulan Juli-Desember dan Agustus menjadi puncak menguning/keringnya rerumputan atau musim kemarau, sedangkan jika ingin melihat bentangan rerumputan hijau kalian dapat ke padar pada bulan Februari-Juni atau di musim penghujan dan bulat maret menjadi puncak warna hijau.Untuk treking, kalian membutuhkan waktu kurang lebih 15-an menit bahkan lebih tergantung dari kemampuan si pendaki. Untuk ke Pulau Padar memiliki jarak yang berbeda-beda tergantung dari pulau mana kalian sebelumnya.Jika startnya dari Pink Beach, kalian akan menempuh waktu kurang lebih 40-an menit. Itu jauh lebih cepat jika dibandingkan start dari Labuan Bajo yang akan menghabiskan waktu hingga 2-3 jam. Itu tergantung perahu yang digunakan juga ya












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV