Unik! Benteng Berbentuk Penunjuk Arah Mata Angin
Minggu, 20 Mei 2018 13:55 WIB

Titry Frilyani

Jakarta - Peninggalan bersejarah di Ternate seakan tak ada habisnya. Seperti Benteng Kalamata yang bentuknya unik.Ternate memiliki banyak benteng peninggalan sejarah. Salah satunya adalah Benteng Kalamata. Benteng ini dibangun oleh Fransisco Serao, seorang berkebangsaan Portugis pada tahun 1540. Tujuannya kala itu adalah untuk menahan serangan Spanyol dari Rum, Tidore.Pada awalnya benteng ini diberi nama Santa Lucia. Nama Kalamata sendiri diperoleh dari nama Pangeran Kalamata, adik dari Sultan Ternate, Madarsyah. Selain Santa Lucia, benteng ini dikenal juga dengan nama Benteng Kayu Merah, karena lokasinya yang terletak di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan.Benteng ini terletak di tepi laut di mana Pulau Tidore dan Maitara terlihat jelas. Yang unik, benteng memiliki bentuk menyerupai penunjuk empat arah mata angin, dan akan terlihat jelas jika dilihat dari atas menggunakan drone.Sentuhan Portugis sangat terasa di benteng ini, terbukti dengan banyak sudut-sudutnya yang lancip dan tembok yang tidak terlalu tebal yaitu hanya sekitar 60 cm. Di bagian depan benteng terdapat taman yang cukup luas dan hijau, dihiasi dengan bunga-bunga yang diletakkan di atas pot.Agar tidak terlalu panas, paling pas berkunjung ke sini di pagi atau sore hari. Saat ini, Benteng Kalamata menjadi salah satu tujuan wisata di Ternate. Jangan dilewatkan jika berkunjung ke Ternate ya.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol