Uniknya Jakarta, Ada Keroncong Portugis di Kampung Tugu
Minggu, 25 Feb 2018 09:35 WIB

Bayu Fitri Hutami

Jakarta - Kampung Tugu tak hanya perkampungan biasa. Di sinilah keturunan portugia pertama yang membuat pemukiman di Jakarta utara. Di sinilah lahir Keroncong Tugu.Destinasi wisata kampung Tugu ada didaerah Jakarta Utara disekitar kawasan Koja dan Semper. Yang menarik disini adalah masih terdapat keturunan Portugis sebagai pendududuk yang pertama kali mendiami kampung Tugu.Setelah Batavia jatuh ketangan VOC tahun 1619, maka orang-orang Portugis yang merupakan tahanan VOC, memerdekakan diri dan mulai bermukim di kampung Tugu.Dahulu kawasan kampung Tugu jauh dari keramaian. Orang-orang Portugis yang ada di kampung Tugu sering menghibur diri dengan bermain alat musik. Ukulele, bass dan biola menjadi alat musik yang paling sering dimainkan. Karena mengeluarkan bunyi seperti 'crong,..crong,..crong' maka oleh penduduk setempat musik tersebut dinamakan keroncong. Hingga saat ini masih ada beberapa keturunan orang Portugis yang masih tinggal di kampung Tugu. Tidak ada perbedaan fisik secara mencolok hanya postur orang keturunan Portugis lebih besar dan tinggi. Mereka pada umumnya mempunyai suara merdu serta pandai bernyanyi. Di kampung Tugu ada gereja Protestan tertua dari tahun 1748. Gereja ini masih dipergunakan untuk beribadah hingga saat ini. Ada satu tradisi untuk menyambut tahun baru di kampung Tugu. Yaitu tradisi mandi-mandi. Tradisi ini dilakukan 15 hari setelah tahun baru nasional tiba. Tradsi mandi-mandi mengandung arti menyucikan diri dengan saling memaafkan semua kesalahan di tahun yang sudah berlalu untuk menyambut tahun yang akan datang. Prosesi mandi-mandi terbuka untuk umum dengan mengoleskan bedak dingin ke wajah tamu atau siapa saja yang ada di sekitar lokasi mandi-mandi.Untuk kuliner khas kampung Tugu yang terkenal adalah egg tart tradisional. Bentuk Egg tart tidak sempurna seperti ditoko bakery ternama. Karena dibentuk ala kadarnya menggunakan tangan dan dibakar dioven kayu. Rasanya sungguh lezat.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan