Sebelum ke Amsterdam, Kunjungi Dulu Museum Fatahillah Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sebelum ke Amsterdam, Kunjungi Dulu Museum Fatahillah Jakarta

Bayu Fitri Hutami - detikTravel
Jumat, 23 Mar 2018 11:24 WIB
loading...
Bayu Fitri Hutami
Patung Hermes, melambangkan keadilan menurut mitologi Yunani Kuno
Batu Amsterdam, menurut cerita jika satu kaki sudah menginjak batu ini, maka separuh diri kita sudah ada di Amsterdam Belanda
Lemari buku raksasa tempat menyimpan koleksi buku, arsip dokumen dewan hakim
Pelataran tiang gantung eksekusi pemberontak dan tahanan VOC
Ruang bawah tanah dengan tinggi separuh tinggi badan manusia normal serta batu pemberat kaki tahanan.
Sebelum ke Amsterdam, Kunjungi Dulu Museum Fatahillah Jakarta
Sebelum ke Amsterdam, Kunjungi Dulu Museum Fatahillah Jakarta
Sebelum ke Amsterdam, Kunjungi Dulu Museum Fatahillah Jakarta
Sebelum ke Amsterdam, Kunjungi Dulu Museum Fatahillah Jakarta
Sebelum ke Amsterdam, Kunjungi Dulu Museum Fatahillah Jakarta
Jakarta - Asal traveler tahu, Museum Fatahillah Jakarta ternyata 'kembaran' Istana Dam di Amsterdam, Belanda. Sebelum ke sana, ada baiknya main dulu ke museum ini.Gedung Museum Sejarah atau yang bernama lain Museum Fatahillah ternyata 'kembaran' Istana Dam di Amsterdam, Belanda. Di halaman depan Museum Fatahillah ada sebuah batu 'Amsterdam'. Batu ini berupa kumpulan teghel asli dari kota Amsterdam yang diletakkan di sini untuk mengenang keberadaan VOC Belanda selama memerintah di Batavia.Sebaliknya, di Gedung Istana Dam Kota Amsterdam terdapat pula kumpulan teghel dari Batavia yang diletakkan untuk mengenang tanah Batavia sebagai jajahan Belanda.Menurut kepercayaan, apabila ketika berkunjung ke Museum Fatahillah kaki kita sudah menginjak batu tersebut, maka separuh diri kita sudah berada di Kota Amsterdam. Wow, ajaib ya?Ketika masuk ke dalam museum akan banyak dijumpai koleksi peninggalan pemerintahan Belanda. Mulai dari lukisan, mebel,patung, miniatur sampai ruang bawah tanah.Cerita menarik terdapat pada lemari buku raksasa. Lemari dengan sistem knock down sangat tinggi dan besar serta mampu menampung ribuan koleksi buku, arsip serta berbagai dokumen.Kayu pada lemari ini disepuh emas berukir dewi keadilan. Menurut cerita lemari ini digunakan dewan hakim pada masa itu.Dari sudut jendela lantai dua, kita dapat saksikan pelataran tempat eksekusi beserta tiang gantungannya. Konon para pemberontak akan dieksekusi serta disaksikan para petinggi VOC dari lantai dua gedung ini.Ruang bawah tanah dapat kita lihat dan bisa masuk ke dalamnya. Tinggi ruang bawah tanah hanya separuh tinggi badan manusia normal dengan sudut ruang menyempit. Suasana gelap dan pengap serta banyaknya batu pemberat kaki tahanan membuat ruang bawah tanah mengeluarkan aura mistis tertentu.Menurut cerita, banyak tahanan tewas berdesakkan tidak bisa bernafas dan tewas kedinginan terkena banjir rob ketika dikurung di sini.Β  Di halaman belakang terdapat patung Hermes. Menurut mitologi Yunani ini adalah patung yang melambangkan perlindungan.Patung Hermes ini memiliki nilai sejarah tinggi karena dibuat oleh pematung jaman renaissance, Giovanni Bologna (1529-1608). Bagaimana sudah siap ke Amsterdam via Museum Fatahillah?
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads