Kenalin Nih, Green Canyon dari Sumatera Selatan
Sabtu, 17 Nov 2018 13:53 WIB

Mufti Aja
Jakarta - Sumatera Selatan identik dengan wisata Pagaralam yang super cantik. Tapi selain itu, Sumatera Selatan juga punya Green Canyon yang tak kalah keren.Dibanding dengan daerah wisata lain yang telah terkenal keindahannya, banyak traveler yang belum familiar dengan keindahan Sumatera Selatan. Tepatnya kota Pagar Alam yang terletak di kaki Gunung Dempo yang menjulang setinggi 3200 dpl. Kota ini dapat ditempuh selama 7 jam perjalanan darat. Bagi traveler yang ingin menghemat waktu tempuh, ada akses penerbangan langsung dari Palembang ke bandara Atung Bungsu di pinggir kota Pagar Alam dengan harga tiket yang berkisar Rp 400 ribuan. Sebagai daerah di lereng pegunungan yang beriklim sejuk, tentu saja suasana kota basemah dengan jargon kota sejuta bunga ini, layaknya Puncak di Jawa Barat. Landscape yang membentang ditumbuhi mayoritas oleh perkebunan teh, kopi atau kawe dan beragam sayuran dan bunga yang cantik. Tidak ketinggalan pula puluhan air terjun besar dan kecil tersebar di setiap lekuk tubuh kota yang anggun ini. Saya beserta saudara mencoba untuk menjelajahi satu keindahan alam yang belum banyak dieksplorasi. Spot ini sesungguhnya sebuah aliran air terjun yang sangat instgramable, dapat ditempuh selama 1 jam dari pusat kota menuju desa Pulau Pinang, Lahat. Melalui infrastruktur jalan yang hanya cukup untuk 1 mobil satu arah dan mendaki. Adrenaline benar benar terpacu apalagi ketika ada mobil dari arah berlawanan yang hendak melintas. Tak ayal kami pun harus minggir sedikit ke bibir jurang mengambil jarak aman untuk berpapasan. Pintu masuk dikelola oleh warga setempat untuk memarkir kendaraan. Selanjutnya perjalanan harus ditempuh dengan jalan kaki melewati kebun kopi penduduk setempat atau menumpang ojek dengan tarif 5000 rupiah.Tibalah kami di Green Canyon, sebuah nama yang mengingatkan saya akan sebuah ikon di USA. namun rasa penat setelah menempuh perjalanan jauh terbayar lunas oleh keagungan ciptaan Tuhan. Rasanya tidak ingin beranjak pulang setelah hampir 4 jam menghabiskan waktu bermain air di ceruk batu besar yang tersusun apik. Meloncat dari ketinggian ataupun mengambil objek foto dari setiap sudut yang tidak membosankan. Timbul niat suatu saat harus bermalam mendirikan tenda di lokasi ini. Tentunya perlu menyiapkan Tolak Angin untuk mengatasi masuk angin mengingat iklim dingin di sini. Selain Green Canyon, Lahat juga menawarkan beberapa atraksi wisata baru yang menarik seperti Tangga Manik, yakni pemandian buatan yang dibuat dam berundak sehingga menghambat debit air sungai Lematang atau Kikim. Mandi di sini plus merasakan sensasi refleksi gratis dari air berundak yang jatuh ke badan dan sangat aman untuk keluarga yang membawa anak kecil.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol