Weekend Ceria di Haji Lane Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend Ceria di Haji Lane Singapura

Muhammad Ridwan - detikTravel
Minggu, 02 Des 2018 10:09 WIB
loading...
Muhammad Ridwan
Kesibukan Stasiun MRT Bugis
Salah satu Lukisan Street Art di Kawasan Haji Lane
Turis asal Thailand yang di kawasan Haji Lane
Jika tidak kuat berjalan kaki, sepeda juga salah satu alternatif untuk menikmati kawasan ini
yang harus traveler bawa di setiap perjalanan, Tolak Angin
Weekend Ceria di Haji Lane Singapura
Weekend Ceria di Haji Lane Singapura
Weekend Ceria di Haji Lane Singapura
Weekend Ceria di Haji Lane Singapura
Weekend Ceria di Haji Lane Singapura
Jakarta - Weekend ini, saatnya kamu jalani dengan ceria. Foto-foto narsis di Haji Lane Singapura yang Instagramable bisa jadi pilihan untuk habiskan akhir pekan.Singapura adalah salah satu destinasi favorit bagi para traveler dari Indonesia, karena memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya kawasan Bugis, selain merupakan surga belanja untuk traveler.Tetapi di sini terdapat berbagai tempat lain yang menarik. Yang cukup favorit adalah Haji Lane. Sepanjang Haji Lane dinding-dinding dipenuhi oleh lukisan-lukisan yang memanjakan mata yang merupakan spot foto yang indah serta Instagramable.Kali ini saya akan membagikan keseruan perjalanan saya dan isteri menuju kawasan Haji Lane tersebut. Sebelum traveling ada baiknya para D'traveler sekalian memeriksa kembali barang bawaan, jangan sampai ada yang terlupa.Tips satu lagi, jangan lupa angin di Singapura lumayan kencang jadi selalu bawa Tolak Angin yang terpercaya untuk mengatasi masuk angin.Setelah barang bawaan traveler sekalian sudah diperiksa, mari kita berangkat menuju Negeri Singa. Saya bersama isteri tiba di Bandara Changi sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Setelah itu kami langsung mengisi kartu imigrasi selanjutnya menuju antrian petugas imigrasi.Entah karena nasib atau apa, saya terkena random check oleh petugas imigrasi. Saya dibawa ke sebuah ruangan dan di sana sudah ada beberapa orang juga yang seperti saya. Tetapi setelah menjelaskan tujuan serta tempat saya menginap akhirnya saya bisa melewati petugas imigrasi.Jadi teman-teman d'traveler tidak usah takut jika terkena random check. Selalu siapkan tiket pulang serta voucher penginapan, kalau ada itu pasti prosesnya akan cepat.Setelah melalui petugas imigrasi, kami yang saat itu berada di Terminal 1 bergegas menaiki Skytrain menuju Terminal 2, karena Stasiun MRT Bandara Changi berada di Terminal 2 dan 3. Kami memilih untuk menaiki MRT karena setelah kami survey MRT adalah pilihan yang tercepat dan termurah untuk berkeliling Singapura.Ternyata Stasiun MRT Bandara Changi baru buka pada pukul 08.00 waktu Singapura, akhirnya kami memilih tidur di lantai bandara yang dinginnya luar biasa.Untungnya kami membawa Tolak Angin jadi bisa Mengatasi Masuk Angin. Jangan takut untuk tidur di Bandara Changi karena tempatnya lumayan nyaman kok. Tetapi pilihlah tempat untuk tidur di dekat stasiun MRT.Akhirnya pada saat stasiun MRT sudah terbuka, kami bisa segera membeli tiket untuk menuju ke kota Singapura. Tiket MRT ada bermacam-macam jenisnya. Tetapi untuk para d'traveler, MRT Singapura telah meluncurkan STP (Singapore Tourist Past) harganya lumayan murah yaitu 30 SGD untuk 3 hari dan bebas menaiki MRT dari stasiun manapun tanpa biaya tambahanItu juga sudah termasuk deposit 10 SGD, jadi apabila kartu STP tersebut dikembalikan kita akan mendapat 10 SGD. Tetapi jika kartunya ingin dijadikan kenang-kenangan, depositnya tidak akan kembali.Setelah membeli STP kami menaiki MRT menuju Stasiun MRT Bugis, karena penginapan kami berada di kawasan Bugis. Ingat MRT Singapura punya beberapa jalur tetapi karena kali ini kami menuju kawasan Bugis sehingga kami menaiki MRT menuju stasiun Tanah Merah kemudian turun dan pindah ke jalur yang menuju Stasiun Joo Koon, Stasiun Joo Koon akan melewati Stasiun Bugis. Ternyata stasiun MRT Bugis sangat sibuk, saya kemudian memotret istri Saya untuk kenang-kenangan dengan latar keramaian tersebut.Kami kemudian menuju peginapan setelah turun di stasiun MRT Bugis, karena penginapan baru bisa check in pada pukul 13.00 waktu setempat, akhirnya kami menitipkan barang bawaan kami, kemudian berkeliling daerah Bugis untuk mencari makanan.Di sana cukup banyak tempat makan dan tenang saja untuk yang Muslim, banyak kok tempat makanan yang Halal. Hari itu kami mencoba murtabak di rumah makan yang berada di dekat Mesjid Sultan.Pada pukul 13.00 kami kembali ke penginapan untuk masuk ke kamar dan beristirahat, pada pukul 16.00 kami menuju kawasan Haji Lane yang berada didaftar tempat yang akan kami kunjungi pertama kali di Singapura. Setelah berjalan 5 menit kami tiba dikawasan Haji Lane, tempatnya sudah ramai banyak wisatawan dari berbagai negara.ada yang saya dengar memakai bahasa Thailand, Vietnam maupun Italia dan juga Indonesia tentunya. Mata ini akhinrnya melihat sendiri gambar-gambar/lukisan-lukisan yang berada di kawasan tersebut.Rasanya tidak cukup kalau cuma mengambil gambar di satu dinding saja, tetapi semua dinding dengan motif lukisan berbeda wajib untuk diabadikan sebagai kenang-kenang dan untuk stok foto sosial media.Akhirnya saat kumandang Adzan Magrib kami akhirnya kembali menuju penginapan untuk istirahat serta mempersiapkan perjalanan kami esok harinya di Singapura.
Hide Ads