Karena Korea Selatan Bukan Sekedar K-Pop
Kamis, 17 Jan 2019 14:30 WIB

Gaby Mercyana Widjaja
Jakarta - Korea Selatan bukan melulu K-Pop. Kuliner, obyek wisata dan bahkan kosmetik pun bisa menjadi alasan para pelancong untuk mengunjungi Negeri Ginseng ini.Tidak dapat dipungkiri bahwa seiring dengan meningkatnya popularitas K-Pop, nama Korea Selatan pun muncul ke permukaan sebagai salah satu destinasi wisata favorit. Bagi para Kpoppers atau pecinta K-pop, Korea Selatan laksana surga dunia, dari merchandise sampai idol cafe, semua lengkap tersedia. Hal ini yang kemudian diasosiasikan menjadi tujuan utama dari wisata ke Korea Selatan. Tetapi, sebetulnya Korea Selatan menyimpan lebih banyak alasan untuk berkunjung, bukan hanya sekedar sosok Oppa dan Unnie saja.Perjalanan saya diawali dari Jeju-do, atau yang lebih dikenal dengan Pulau Jeju, satu-satunya provinsi di Korea Selatan yang memiliki otonomi khusus. Jeju-do memiliki banyak tempat wisata alam yang indah, salah satunya adalah Seongsan Ilchulbong (Sunrise Peak). Pulau yang terbentuk dari ledakan hidrovulkanik di dasar laut ini bahkan masuk kedalam daftar UNESCO sebagai situs warisan dunia.Puncak Seongsan Ilchulbong yang setinggi 180m ini dapat dicapai dengan berjalan kaki. Tenang saja, tidak jauh kok, hanya 15-20 menit saja. Walaupun termasuk dalam obyek wisata dunia, tapi saya melihat bahwa jumlah wisatawan lokal yang datang ke sini juga tidak kalah banyaknya. Di Korea Selatan, kegiatan di alam seperti hiking memang sangat digemari. Selain menyehatkan, kegiatan ini dapat memberikan penyegaran dan menghilangkan penat dari rutinitas kerja yang penuh tekanan. Karena kesiangan, aku melewatkan matahari terbit, tetapi pemandangan hamparan pepohonan yang berbatasan dengan pecahan ombak di bebatuan membuatku bersyukur bahwa saya bisa melihat keindahan ini dengan mata sendiri.Masih di seputar wisata alam, Seoraksan National Park yang berada di kawasan Gunung Sorak adalah destinasi selanjutnya. Di pintu masuk taman nasional ini berdiri patung beruang hitam atau moon bear yang diyakini sebagai leluhur bangsa Korea. Dari taman nasional, saya naik ke atas menggunakan kereta gantung, dan dilanjutkan dengan menaiki anak tangga selama 5-10 menit untuk mencapai Gwongeunseong Fortress yang terletak di puncak Gunung Sorak. Walaupun disebut fortress atau benteng, tetapi jangan kaget, alih-alih benteng yang besar, kalian akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa dari atas gunung.Dan akhirnya, sampailah saya di Seoul, ibukota Korea Selatan, setelah sebelumnya mengunjungi Namiseom atau Pulau Nami, yang identik dengan drama Winter Sonata. Pulau Nami ini terkenal dengan pemandangannya yang sangat romantis. Deretan pepohonan yang memiliki keindahan tersendiri sesuai musimnya, rapi berjajar di sepanjang jalan, cocok untuk membuat foto berdua dengan sang pacar. Tetapi, bukan berarti Pulau Nami tidak cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Kegiatan bersepeda dan berfoto setiap sudut Pulau Nami yang unik, sayang untuk dilewatkan begitu saja.Di Seoul, kegiatan yang wajib dilakukan adalah shopping tentu saja! Bukan rahasia bahwa orang Korea memiliki kulit yang bercahaya, sehat dan mulus, hal ini tentu saja karena kualitas skincare Korea yang digadang-gadang memiliki kandungan bahan alami yang berkualitas, dan sangat cocok digunakan pada tipe kulit Asia. Myeongdong adalah surga belanja pagi para pemburu skincare dan make-up Korea, semua brand Korea dan internasional, rapat berjejer di kawasan belanja seluas 1 KM2 ini. Jika sudah lelah belanja, tentu saja jajan dan icip-icip snack Korea yang berjejer di sepanjang kawasan Myeongdong menjadi pilihan saya.Korea Selatan memiliki 4 musim, kebetulan saya berkunjung di bulan Maret yang masih masuk ke dalam musim dingin. Kalau angin berhembus, jangan ditanya rasanya. Dinginnya angin rasanya masih mampu menembus ke rongga-rongga jaket tebalku, muka pun rasanya ketarik. Jangankan ngomong, senyum saja susah.Selalu ada alasan untukku kembali ke Korea Selatan. Obyek wisata, makanan, belanja. Traveling memang suatu bentuk belanja pengalaman pribadi, tidak ada yang terbaik, karena ekspektasi hasil dari masing-masing pribadi berbeda-beda. Yang terpenting adalah bagaimana mendapatkan pengalaman yang maksimal, yang tentunya harus didukung oleh kondisi tubuh yang maksimal juga.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol