
D'TRAVELERS STORIES
Indahnya Hong Kong dari Ketinggian Victoria Peak
Jalan-jalan merupakan sesuatu yang sangat dinikmati bagi sebagian besar manusia. Termasuk bagi saya yang diberikan kesempatan untuk dapat menikmati suasana di salah satu tempat yang masuk dalam dreamlist saya, yaitunya Hong Kong.
Ketika berada di Hong Kong, saya menyempatkan diri untuk mendatangi titik tertinggi di kepulauan Hong Kong yang lebih dikenal dengan nama Victoria Peak. Peak memiliki tinggi 552 meter dari permukaan laut.
Pemandangan pulau Hong Kong dari titik tertinggi tentu bakalan sangat memanjakan mata saya selaku pengunjung mancanegara, terlebih lagi bagi saya selaku orang kampung yang baru menginjakkan kakinya di tanah asing tersebut.
Untuk mencapai Victoria Peak, ada beberapa jenis transportasi yang bisa digunakan mulai dari bus, taksi, trem, bahkan sampai jalan kaki menaiki tangga. Bagi yang memiliki banyak waktu dan suka hiking sambil menikmati dinginnya cuaca di Hong Kong, berjalan kaki tentunya bakal menjadi pilihan yang cukup unik.
Dari semua jenis transportasi tersebut, yang paling sering digunakan orang biasanya adalah The Peak Trem. Kereta trem yang berjalan menuju puncak bukit dengan kemiringan mencapai 45 derjat.
Selain pengalaman mendaki dengan kemiringan 45 derjat, alasan lain saya memilih trem adalah karena biayanya yang relatif lebih murah dari yang lain.
Pemberhentian Peak Trem adalah Peak Tower. Sebuah bangunan yang berbentuk wajan setengah lingkaran yang berdiri di atas puncak bukit Victoria Peak. Sebuah bangunan megah yang dikombinasikan dengan pemandangan luar biasa yang memukau mata.
Namun saya ternyata berkunjung pada saat cuaca sedang badai, jadi akses menuju puncak tertinggi yang ada di atap Peak Tower ditutup. Pemandangan badai yang diselimuti kabut tebal dan udara dingin serta angin yang berhembus kencang tak menyurutkan minat saya untuk menikmati suasananya. Kalau boleh jujur, ini pertama kalinya saya melihat badai secara langsung dengan mata kepala saya sendiri.
Ternyata, di Peak Tower juga ada Madame Tussauds, tempatnya patung-patung lilin tokoh terkenal dan benar-benar mirip dengan aslinya!
Mulai dari tokoh politik sampai artis terkenal semuanya hampir ada di sini. Tentu saja saya tak mau melewatkan kesempatan untuk berfoto-foto sepuasnya dengan kloningan tokoh terkenal ini.
Akibat Drone, Bandara Dubai Ditutup 30 Menit
Bandara Dubai ditutup selama setengah jam untuk publik pada Jumat, (15/2) lalu. Hal ini, dikarenakan sebuah drone yang terbang. Kenapa ya?
Foto: Camila Cabello, Masjid dan Gurun pasir
Camila Cabello plesiran ke Timur Tengah. Dia mendatangi masjid yang indah di Abu Dhabi dan terkesima dengan gurun pasir Dubai.
Foto: Penampakan Kota Hantu di Afrika
Pernah dengar nama Kolmanskop? Inilah kota hantu di Afrika. Dulunya dihuni penduduk, tapi sudah lama ditinggalkan dan sudah tertimbun pasir.
Foto: Liburannya Sririta Jensen, Artis Cantik dari Thailand
Sririta Jensen merupakan artis cantik berkebangsaan Thailand. Dia sering traveling lho. Intip yuk!
Cap Go Meh Bekasi, Bukti Toleransi di Kota Patriot
Bekasi jadi salah satu kota di Indonesia yang merayakan Cap Go Meh. Perayaan tersebut jadi bukti toleransi di Kota Patriot.
Jepang Bakal Hadirkan Museum Tinja yang Kekinian
Jepang akan hadirkan untuk traveler museum instagramble yang bertemakan 'poop' alias kotoran manusia. Museum ini berkonsep kekinian lho!
Pertama dalam 94 Tahun, Kota Terlarang China Dibuka Saat Malam
Sebuah kesempatan langka. Karena, Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, China dibuka pada malam hari dalam rentang waktu 94 tahun lamanya.
Maskapai AS Akan Berikan Pilihan Jenis Kelamin 'Ketiga'
Umumnya, penumpang pesawat akan diminta mengisi kolom jenis kelamin saat memesan tiket. Namun, maskapai AS akan berlakukan pilihan jenis kelamin lain.
Mengapa Orang Jepang Begitu Disiplin?
Orang Jepang sangat identik dengan budaya disiplinnya yang tinggi. Belajar dari orang Jepang, mereka dididik sangat keras sejak kecil.
Kemenpar Usulkan Bogor Street Festival Jadi Even Nasional
Bogor Street Festival dinilai dapat menjadi salah satu even nasional, karena acaranya yang begitu menarik. Ada nilai budaya, keberagaman dan kuliner.