Serunya Memberi Makan Ikan Patin di Sungai Thailand
Jumat, 05 Apr 2019 15:20 WIB

Jakarta - Di dalam negeri, memberi makan ikan di empang sudah biasa. Namun, bagaimana rasanya memberi makan ikan di Thailand?Menyusuri sungai Chao Phraya yg membelah kota Bangkok, adalah salah satu dari tujuan utama wisatawan yg datang ke Thailand. Memang untuk lebih puasnya, kita bisa menyewa tiket terusan yg berlaku sepanjang hari untuk menyeberang dari satu dermaga ke dermaga lainnya.Hanya saja memang memerlukan waktu seharian untuk menyusuri Sungai Chao Phraya dan mengeksplore aneka objek wisata di sepanjang sungai Chao Phraya. Namun jika waktu yg kamu miliki terbatas, masih ada kegiatan seru yg bisa dilakukan di Sungai Chao Phraya, yaitu memberi makan ikan patin.Dari dermaga penyeberangan Tha Chang, kita bisa menyewa perahu untuk menuju ke ke Wat Srisudaramyang berada tepat di pinggir sungai Chao Phraya, tempat penangkaran ikan-ikan patin.Biaya untuk menyewa satu perahu motor lebih kurang sekitar Rp.598.000 atau 1.300 Baht. Satu perahu motor sebetulnya bisa menampung sampai sekitar 30 - 40 orang. Karena pada saat itu, saya bersama delapan teman, maka jika dibagi rata, biaya sewa perahu menjadi tidak terasa mahal.Saat berada tepat di kawasan perairan Wat Srisudaram, pengemudi perahu motor akan mematikan mesin, dan memberi kesempatan pengunjung untuk memberi makan ikan patin selama beberapa saat. Biasanya di perahu menyediakan roti tawar yang cukup tebal seharga 20 Baht atau sekitar Rp.9.200 untuk pakan patin.Saat diberi makan, ikan patin berukuran besar akan mendekat ke sekitar perahu. Ikan patin disini tidak takut dengan manusia, sebab tidak ada satupun warga yang berani menangkap dan mengganggu ikan yang ada di sungai Chao Phraya, karena ikan patin di sungai ini cukup dikeramatkan oleh warga sekitar.Tertarik untuk mencoba traveller? Tetap utamakan keselamatan ya saat mengambil foto atau video dari perahu, jangan sampai kamera atau kamu yang terjatuh ke sungai.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!