Ngabuburit di Ketinggian 99 Meter Surabaya
Kamis, 23 Mei 2019 14:20 WIB
Kata Waktu
Jakarta - Surabaya punya masjid untuk ngabuburit, Masjdi Al Akbar. Bisa memandangan keindahan kota Surabaya dan punya mihrab terbesar di Indonesia, kamu pasti terpesona.Kala itu di tahun 2002, perjalanan panjang kami dari Jakarta menuju ke Probolinggo harus terhenti di Masjdi Al Akbar yang tepat berada disisi jalan tol Surabaya-Porong. Kami sekeluarga pun beristirahat dimasjid tersebut sambil menunaikan ibadah sholat. 17 tahun telah berlalu tanpa terasa dan kini dibulan Ramadhan 2019, alhamdullilah saya bisa berkunjung kembali ke masjid ini.Kekaguman akan luasnya masjid ini dan memang saat ini menjadi masjid terluas kedua di Indonesia serta bisa menampung 60.000 jamaah. Setelah sholat azhar, saya menyempatkan diri mengabadikan setiap sisi masjid ini. Berkeliling dari satu sisi kesisi lain, menikmati setiap keindahan dari ornamen yg terukir baik dipintu maupun dinding masjid.Kubah berwarna biru mendominasi atap dari masjid megah tersebut, ada satu kubah utama yang sangat besar dan dikelilingi oleh 4 kubah kecil. Memasuki bulan Ramadhan, banyak pengunjung yang beritikaf atau bahkan beristirahat melepas lelah. Masjid ini diresmikan pada tahun 2000 dan memakan waktu pembangunan hampir 5 tahun, diresmikan secara resmi oleh Presiden RI KH Abdurrahman Wahid.Keunikan dari kubah tersebut, memiliki desain kubah ala Ottoman dengan ketinggian 27 meter dan dominasi warna biru. Arsitektur masjid ini, dirancang oleh tim ITS (Institut Teknologi Surabaya) dan beberap konsultan lainnya. Keunikan lainnya, masjid ini memiliki 2000 tiang pancang sebagai pondasi dikarenakan tanah yang labil. Rangka kubah dibuat dengan sistim space frame, menggunakan bahan besi baja dgn sistim chremon atau struktur segitiga yang disambung-sambung. Selanjutnya kubah dibentuk diatas rangka atap dengan bentangan utama berukueran 54 x 54 m tanpa ada soko guru atau tiang penyangga. Bobot kubah hampir mencapai 200 ton dan ddilapisi oleh plat baja coating yg tahan karat hingga 50 tahun lebih. Kelebihan lainnya, plafon kubah dilapisi dengan bahan kedap suara sehingga akuitik bangunan masjid ini juga sangat baik.Ada 45 pintu dengan bukaan ganda dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 4,5 meter, semua pintu terbuat dari kayu jati khusus. Sementara untuk mihrab, saat ini merupakan mihrab terbesar di Indonesia, ornamen madura diberikan sebagai sentuhan etnis terutama pada sisi mimbar.Keunikan lainnya lagi yaitu menara masjid, sebuah menara setinggi 99 meter. Menara ini dilengkapi oleh lift agar para pengunjung bisa naik untuk menikmati keindahan masjid dan pemandangan kota Surabaya 360 derajat. Pengunjung hanya cukup membayar tiket naik sebesar Rp 7.000 per orang. Pengunjung bisa berfoto-foto sepuasnya dipuncak menara. Jadi apabila Anda sedang berencana mudik atau liburan ke Surabaya, sempatkan berkunjung ke masjid yang megah ini.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!