Fenomena Ribuan Kalong Menutupi Langit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fenomena Ribuan Kalong Menutupi Langit

Renky Liniaryadi - detikTravel
Rabu, 22 Mei 2019 18:18 WIB
loading...
Renky Liniaryadi
Para wisatawan sangat antusias menyaksikan fenomena ini.
Saat terbang, para kalong membuat bentuk barisan sendiri.
Begini kalong terbang yang difoto secara dekat.
Inilah tampilan Pulau Kalong secara keseluruhan.
Santai sejenak di kapal sambil menunggu momen kalong terbang.
Fenomena Ribuan Kalong Menutupi Langit
Fenomena Ribuan Kalong Menutupi Langit
Fenomena Ribuan Kalong Menutupi Langit
Fenomena Ribuan Kalong Menutupi Langit
Fenomena Ribuan Kalong Menutupi Langit
Jakarta - Pulau Kalong di Labuan Bajo memiliki fenomena unik, yaitu ribuan kalong yang terbang membentuk jalurnya sendiri saat senja tiba. Asyik buat dipotret!Kawasan Taman Nasional Komodo tidak hanya menyajikan si naga purba Komodo saja yang legendaris itu, tapi juga ada atraksi menarik dari hewan lain yaitu para kalong yang terbang dari tempat persembunyiannya.Kalong adalah mamalia yang dapat terbang dan berasal dari ordo Chiroptera, sejenis kelelawar. Perbedaan mendasar antara kalong dan kelelawar adalah bentuk fisiknya.Kalong memiliki ukuran yang lebih besar, sedangkan kelelawar atau yang biasa disebut kampret memiliki ukuran lebih kecil. Secara makanan pun juga berbeda, kalong merupakan herbivora yang memakan buah-buahan dan juga nektar atau sari bunga, sedangkan kelelawar atau kampret memakan serangga.Untuk menuju Pulau Kalong dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dari Labuan Bajo melalui perjalanan laut dengan jarak sekitar 8 km. Pulau ini merupakan kawasan hutan bakau, sehingga sangat sulit untuk mendarat menjelajahi ke dalamnya, karena terdapat banyak ular.Saat sore hari biasanya kapal wisatawan banyak yang mendekat ke pulau ini untuk menunggu momen itu tiba. Menjelang matahari terbenam barulah ribuan kalong yang menghuni pulau terbang beriringan dan membentuk jalur yang menakjubkan. Mereka merupakan hewan nocturnal yang aktif di malam hari keluar mencari makan di pepohonan yang memiliki buah di sekitar Pulau Flores dan kembali lagi menjelang subuh.Satu jam berlalu, kalong yang terbang dan pindah keluar pulau tidak kunjung habis, justru semakin banyak. Hal ini dimanfaatkan para wisatawan untuk mengabadikannya, karena momennya pas dengan matahari terbenam.
Hide Ads