Pulisan, Bukit Hijau Berselimut Lautan Biru
Rabu, 29 Mei 2019 11:20 WIB

Brigida Emi Lilia
Jakarta - Manado begitu identik dengan keindahan Bunaken. Sementara di Minahasa Utara, ada bukit cantik dengan pemandangan lautan luas, Pulisan.Belum banyak orang tahu tentang Bukit Pulisan, sehingga saat mencari lokasinya kami agak ragu. Akhirnya setelah bertanya kepada penduduk yang kami temui , kamipun mendapat informasi yang cukup jelas.Ada 2 cara untuk sampai ke Bukit Pulisan. Yang pertama adalah lewat Pantai Pulisan, yaitu dengan menaiki perahu kecil atau katingting dan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 20 menit.Cara kedua adalah langsung berjalan dari jalan masuk yang nampak di jalan utama, tetapi tetap harus berjalan sekitar 15 menit. Karena kami sudah ada dekat jalan masuk maka kami memilih cara yang kedua.Jalan masuk itu cukup lebar dan dapat dilalui mobil, hanya jalannya berbatu dan menanjak. Kami pun memutuskan untuk berjalan kaki dan memarkir kendaraan di jalan.Sepanjang jalan kami melihat ladang jagung, pohon pisang dan beberapa tanaman lain di sebelah kiri sementara di sebelah kanan ada bukit berbatu dengan ilalang yang tumbuh subur. Jalan terus menanjak, dan karena hari itu bukan hari libur hanya kami yang melewati jalan itu. Jalan tanah berbatu yang kami lewati akan sangat licin di saat hujan turun, untungnya hari itu cerah sehingga perjalanan kami relatif lancar.Di ujung jalan, terdapat rumah dengan beberapa orang yang sedang berbincang-bincang , ternyata kami sudah sampai. Perjalanan menuju Bukit Pulisan ternyata tidak terlalu jauh. Dari rumah itu jika ingin menikmati pemandangan pantai kita bisa menuju ke sebelah kiri sementara jika ingin menikmati pemandangan bukit kita menuju ke sebelah kanan.Tanpa membuang waktu kami segera menuju ke sebelah kiri, naik lagi ke arah bukit yang lebih tinggi. Rerumputan tinggi mengapit jalan setapak, sebentar-sebentar kami berhenti mengagumi keindahan alam yang ada.Laut biru, langit dan pepohonan yang menghijau menciptakan keindahan yang luar biasa. Naik ke bukit yang lebih tinggi maka pemandangan cantik yang lain sudah menunggu. Semuanya begitu indah.Udara siang yang panas tidak terasa saat menikmati keindahan ciptaan Tuhan, ingin rasanya berlama-lama di situ. Biasanya ada juga pengunjung yang bermalam, di salah satu tempat kami melihat bekas api unggun. Rumah yang kami lihat tadi juga merupakan warung yang juga menyediakan kamar mandi. Seru juga nampaknya bermalam di tengah bukit yang indah dan menikmati suasana pagi di sini. Hari semakin siang , panas matahari makin terasa, kami meninggalkan Bukit Pulisan dengan kenangan akan keindahannya.
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit