Memburu Sunrise di Gunung Merbabu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Memburu Sunrise di Gunung Merbabu

Fauziah Nuzulan - detikTravel
Jumat, 28 Jun 2019 15:55 WIB
loading...
Fauziah Nuzulan
Garis merah yang sedang dinikmati para pendaki
Garis merah dari timur yang sangat memukau
Matahari yang muncul
Pendaki menunggu sunrise
Tenda para pendaki
Memburu Sunrise di Gunung Merbabu
Memburu Sunrise di Gunung Merbabu
Memburu Sunrise di Gunung Merbabu
Memburu Sunrise di Gunung Merbabu
Memburu Sunrise di Gunung Merbabu
Jakarta - Gunung Merbabu adalah destinasi yang menarik untuk para pecinta alam. Menikmati garis merah ufuk fajar di ketinggian 3.142 mdpl, rasanya luar biasa.Kali ini saya mau membahas tentang kegiatan pecinta alam. Dari semua kegiatan pecinta alam saya akan mengerucutkan pembahasan tentang pendakian Gunung Merbabu dan pencarian garis merah yang ada di gunung tersebut.Setiap gunung pasti memiliki keistimewaan dan daya tarik tersendiri, seperti Gunung Merbabu ini. Dari jauh nampak biasa saja, namun setelah mulai mendaki dan menikmati dari dekat, dia memiliki keunikan yang tersembunyi. Ketinggian Gunung Merbabu mencapai 3.142 Mdpl.Apa sih maksud dari garis merah yang ada di Gunung Merbabu? Tidak sedikit para pendaki untuk memilih perjalanan pada malam hari, alasannya adalah supaya kita tidak melihat bagaimana kondisi jalan yang akan dilalui. Karena apabila kita mulai mendaki pada siang hari, kita akan melihat kondisi jalan yang bikin geleng kepala. Jadi untuk menghindari rasa capai lebih baik lakukan saat malam hari.Perjalanan malam hari terasa lebih sejuk dari pada siang hari, selain itu setelah kita sampai puncak kita akan mendirikan tenda dan tidur sejenak untuk menunggu pagi hari. Selain melihat akan indahnya bentang alam yang ada di depan mata, banyak para pendaki mencari dan memburu garis merah.Jawaban dari pertanyan garis merah adalah terbitnya matahari dari arah timur, atau yang biasa disebut sunrise. Kelelahan para pendaki terbayar sudah ketika berhasil melihat dan mengabadikan moment terbitnya matahari. Begitu pula sebaliknya, akan tambah bersemangat ketika melihat matahari terbenam juga.Kita dapat melihat dan menikmati matahari terbit dari pos 3. Jalur yang sangat digemari para pendaki adalah jalur pendakian via Selo (Boyolali), dari basecamp ke pos 1, 2, dan 3 membutuhkan waktu selama kurang lebih 3-4 jam, kemudian dari pos 3 sudah bisa melihat matahari terbit, akan tapi jika kamu ingin menikmati keindahan yang lebih menakjubkan, kamu bisa mendaki lagi ke atas yaitu ke sabana 1 dan 2 memerlukan waktu kurang lebih 2-3 jam.Namun kalau masih kurang bisa naik lagi ke puncak bayangan kemudian ke puncaknya Gunung Merbabu (Kenteng Songo) yang kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Di puncak inilah kamu akan mendapatkan view yang sangat cantik, seperti berada di atas awan.Demikian sedikit ulasan menarik tentang Gunung Merbabu dan garis merahnya. Gimana tertarik kan? Kalau teman-teman baru pertama kali mendaki jangan pernah coba-coba untuk mulai mendaki sendirian, karena sangat bahaya. Selalu ajaklah teman yang sudah terbiasa dan sudah paham tentang situasi dan kondisi dari gunung tersebut.
Hide Ads