Jakarta - Tahukah kamu kalau madura punya berbagai destinasi wisata yang cantik. Salah satunya adalah Gili Labak.Apa yang pertama kali terbayang ketika mendengar kata 'Madura'? Kebanyakan akan membayangkan logat khasnya dan makanan yang seakan menjadi simbol pulau ini, makanan itu adalah sate. Tetapi tidak sedikit yang tahu bahwa ternyata di balik hal unik tersebut, sebenarnya tersimpan surga tersembunyi dengan panorama yang asri dan membahana.Pulau ini bernama Gili Labak, sebuah pulau kecil yang terletak di sebalah tenggara pulau Madura. Jika dilihat secara administrasi, Gili Labak masuk dalam wilayah kabupaten Sumenap, Jawa Timur. Gili Labak adalah pulau sekitar 5 hektar serta dikelilingi oleh pasir putih. Untuk bisa ke Gili Labak, wisatawan haruslah menempuh perjalanan laut dengan menyewa perahu untuk bisa berkunjung ke pulau ini.Ketika tiba di Gili Labak, saya dan teman-teman disabut dengan air laut yang jernih, bersih dan ombaknya tenang. Serta hamparan pasir putihnya memang memberikan pesona luar biasa, sehingga saya pribadi menyebut Gili Labak sebagai surga tersembunyi di tenggara Pulau Madura.Berkunjung ke Gili Labak adalah sebuah pengalaman luar biasa, apalagi warga lokal sangat terbuka serta ramah dengan pengunjung. Lagi pula, harga makanan dan minuman di lokasi sekitar pantai tidak terlalu mahal, hanya selisih beberapa ribu jika dibandingkan dengan harga di Pulau Madura.Pulau Gili Labak waktu itu saya kelilingi dengan jalan kaki, dan hanya menempuh waktu kurang dari satu jam. Dan selama kurang dari satu jam itu, sungguh mata dimanjakan dengan panorama pesisir pantai Gili Labak, terlebih lagi dengan desiran ombak dan hamparan pasirnya sangat memesona. Saya juga berkesempatan untuk mencoba menikmati sausana indah bawah lautnya dengan melakukan snorkeling.Benar-benar suasana yang memukau, hingga rasanya saya enggan untuk naik lagi ke daratan saat itu. Ternyata suasana bawah laut yang asri, dengan terumbu karangnya serta ikan kecilnya memang sangat indah. Bersyukur sekali di lokasi tersebut tidak ada nelayan yang menggunakan bom ikan sehingga bisa merusak ekosistem laut luar biasa yang dimiliki kabupaten Sumenap.Saya berharap bisa ke Dubai, karena kata orang, kita akan lebih bersyukur dengan Indonesia, ketika kita berkunjung ke Luar Negeri. Seperti ada magnet yang memanggil untuk kembali pulang.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum