Negeri Dongeng dari Republik Ceko

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Negeri Dongeng dari Republik Ceko

Sutanto Nurhadi - detikTravel
Sabtu, 07 Sep 2019 21:20 WIB
loading...
Sutanto Nurhadi
Bangunan diantara dua tebing yang menjadi
Suasana Cesky Krumlov dari atas
Pertunjukan tarian oleh gadis di town square
Sepasang kekasih menikmati suasana dekat taman
Dua menara istana Cesky Krumlov
Negeri Dongeng dari Republik Ceko
Negeri Dongeng dari Republik Ceko
Negeri Dongeng dari Republik Ceko
Negeri Dongeng dari Republik Ceko
Negeri Dongeng dari Republik Ceko
Jakarta - Berwisata ke Ceko, jangan lupa menginjakkan kaki di Cesky Krumlov. Inilah Negeri Dongeng yang memukau.Menginjakkan kaki di sebuah kota kecil bernama Cesky Krumlov tahun lalu. Saya seolah terbawa pada satu tempat yang selalu dikisahkan kepada anak-anak mengenai keindahan di negeri dongeng. Sederhananya, begitulah Cesky Krumlov. Sebuah kota kecil di selatan Republik Ceko.Dari Praha, perjalanan ditempuh selama 3 jam melalui transportasi darat. Selama perjalanan, mata tak bisa dilepaskan dari pemandangan padang rumput hijau membentang hingga ujungnya bersentuhan dengan langit yang biru. Sebuah imaji yang selalu saya temukan pada wallpaper komputer di tempat penyewaan warung internet di Bandung. Jalanan yang rapi dan rumah penduduk yang sederhana selalu mengantarkan pada sebuah keinginan untuk berplesir suatu waktu menikmati pedesaan eropa.Tiba di area parkir, suasana begitu lengang. Angin berembus kencang dan begitu dingin. Maklum, saat itu sedang proses pergantian menuju musim dingin. Suhu rata-rata 5 sampai 14 derajat celcius. Suhu yang amat dingin bagi manusia tropis seperti saya. Makanya, jaket tak pernah dilepas walaupun matahari sudah meninggi dan agak terik.Dari area parkir, saya berjalan melintas jalan utama. Cesky Krumlov yang disebut UNESCO sebagai situs warisan dunia sejak 1992 belum nampak. Sementara, di pinggir jalan, penjual keramik khas mulai membuka tokonya. Keramik khas berjejeran.Kemudian, tidak sampai tiga puluh menit berjalan kaki. Saya begitu kagum dengan sebuah bangunan yang membelah diantara tebing batu yang menjulang tinggi. Sela-sela bangunan yang bolong dilewati sinar matahari dan bayangannya begitu memanjakan pikiran. Bagi saya, bangunan itu selayaknya gerbang memasuki Cesky Krumlov. Sebuah kota indah dan romantis. Sebuah kota yang selalu saya imajinasikan ketika usai mendengar atau membaca cerita-cerita dongeng atau kerajaan-kerajaan masa silam.Ketika kaki melangkah dan melewati bangunan itu, satu kata yang barangkali tepat menggambarkan ekspresi saya saat itu adalah terkesima. Cesky Krumlov tepat di depat mata. Berpandangan.Cesky Krumlov sepertinya dibangun oleh warga yang sedang bahagia, aliran sungai Vltava yang mengelilingi daerah tersebut, menambah suasana semakin tenang. Mengalun, melupakan segala beban kehidupan, segala konflik keseharian atau kenangan buruk dengan mantan. Sementara udara Cesky Krumlov yang segar seolah membawa saya pergi dengan gadis-gadis cantik berambut pirang dan pipi merah pada sebuah perjamuan minum teh dan percakapan hangat.Rumah-rumah warga begitu rapi, arsitektur gaya abad pertengahan tak luput dari pandangan mata. Gang-gang kecil yang tertata hingga bangku kecil yang disediakan untuk sekedar beristirahat menjadi penyatuan yang syahdu. Tata letak Cesky Krumlov seolah menjadi lagu merdu. Menenangkan siapapun yang tiba disana. Kota ini, tepat bagi siapapun yang datang berpasangan untuk merasakan bersarnya aura cinta sebagaimana namanya Cesky Krum-Love.Sementara, kuliner bukan jadi masalah disini. Berbagai restoran berjejeran menyediakan berbagai macam makanan. Roti-rotian yang menjadi makanan khas bisa ditemukan. Saya sendiri, ngaso sambil makan siang pada sebuah restoran Italia di tepian sungai Vltava. Sensasinya begitu berbeda, ketika ikan goreng setengah matang yang dipesan tiba, harum jeruk nipis bersyahutan dengan gemerincik air dari sungai Vltava. Enak dan lezat.Apalagi, disebrang sungai Vltava adalah sebuah istana yang menjadi ikon Cesky Krumlov berdiri sederhana dengan menara yang tinggi menjulang seolah menyentuh langit. Istana itu merupakan, istana Cesky Krumlov yang didirikan oleh Lords of Krumlov atau keluarga Vitkovci pada 1253. Sebuah bangunan yang bergaya arsitektur Gothic, Rennaisance dan Baroque.Usai maknan siang, saya melanjutkan plesiran. Di alun-alun kota suasana begitu ramai. Ada sebuah pertunjukan tarian khas. Saya nikmati sejenak. Gadis-gadis muda di atas panggung menari, meloncat-loncat. Wajahnya riang, matanya biru dan rambutnya pirang. Setelah beberapa saat, tepuk tangan pengunjung di lapangan Town Square atau Namesti Svornosti mengakhiri pertunjunkan. Gadis menunduk sejenak menyampaikan salam dan perpisahan.Begitu pun dengan saya. Tak lama usai pertunjukan, saya kembali ke mobil untuk pulang ke Praha. Ahoj Cesky Krumlov. Mungkin lain waku kita bisa berjumpa lagi.Sementara Dubai, tentu memiliki karakter kota yang berbeda. Pembangunan yang melesat saat ini di kota Timur Tengah dengan geduh megah dan modern memantik mimpi untuk bisa tiba disana. Sebab, saat ini, Dubai adalah bukan hanya nadi dari dunia tetapi juga jantungnya.
Hide Ads