Seperti Amazon, Sungai Maron dari Pacitan
Selasa, 17 Des 2019 15:05 WIB

Dony Purnomo
Jakarta - Dibalik gersangnya Pacitan terdapat sungai yang memesona. Adalah Sungai Maron namanya yang mirip sungai di Hutan Amazon.Lokasinya berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Untuk mencapai lokasi Sungai Maron dapat ditempuh melalui jalur Solo dan Jalur Madiun. Jalur Solo dapat melalui Solo-Wonogiri-Pacitan-Kecamatan Pringkuku. Melalui jalur Madiun dapat melalui Madiun-Ponorogo-Pacitan-Kecamatan Pringkuku.Destinasi wisata ini merupakan aliran sungai yang jernih dan dipayungi oleh pepohonan yang rindang di sepanjang sungai. Untuk dapat menikmati paket wisata ini setiap pengunjung dapat menyewa perahu motor yang di sediakan oleh masyarakat setempat dengan membayar Rp 100.000 dengan menempuh jarak 5 km pulang pergi untuk 6 orang.Selama perjalanan menyusuri Sungai Maron dapat menikmati indahnya pepohonan di sekitar sungai nan hijau dan tebing karst yang begitu mempesona. Selama perjalanan juga dapat menikmati beberapa spot foto yang begitu indah dan jarang ditemukan. Selain spot foto para pengunjung juga dapat menikmati keindahan Pantai Ngariboyo diujung sungai dengan tambahan biaya Rp 5000 per pengunjung.Destinasi wisata ini cocok untuk para wisatawan yang menginginkan kesejukan alami dan mencari ketenangan. Menyusuri pantai sungai yang jernih, rindang dan sejuk dapat memberikan efek segar pada pikiran dan memberikan ketenangan pada pengunjung.Agar Anda dapat menikmati Sungai Maron ada beberapa tips di antaranya;Pertama, gunakan armada tipe sedang. Lokasi untuk mencapai lokasi Sungai Maron lumayan ekstrim juga menggunakan kendaraan besar. Lebih nyamannya menggunakan kendaraan kecil hingga sedang sehingga dapat memasuki areal parkir yang telah disediakan.Kedua, hindari hari libur panjang. Saat libur panjang biasanya ramai dengan pengunjung. Jika terpaksa datang dihari libur panjang maka usahakan datang lebih awal sehingga benar-benar bisa menikmati wisata di Sungai Maron.Ketiga, siapkan tongsis. Untuk memperoleh berbagai foto jepretan yang bagus dapat memanfaatkan tongsis karena dengan tongsis akan membantu megambil gambar dengan selfie yang baik.Keempat, bawa camilan. Di sekitar Sungai Maron belum banyak tersedia toko penjual makanan sehingga Anda dapat membawa sendiri sesuai dengan yang Anda sukai.Kelima, hindari datang saat hujan. Pada saat hujan debit air tinggi dan cenderung berwarna keruh sehingga terkesan kurang menarik bagi pengunjung. Waktu yang tepat untuk menikmati Sungai Maron pada saat musim kemarau, jika saat musim penghujan hindari saat hujan atau setelah hujan agar memperoleh warna air yang hijau mempesona.Saat Anda berkunjung ke Pacitan tak ada salahnya mencoba destinasi ini. Jalan menuju lokasi sangat mulus namun perlu hati-hati karena banyak tikungan tajam yang memerlukan kewaspadaan dalam berkendara.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour