Rindu Hijaunya Persawahan Jatiluwih Tabanan Bali
Rabu, 20 Mei 2020 16:13 WIB

Lena Ellitan
Jakarta - Hijaunya sawah di Jatiwuluh Tabanan Bali membuat hati ingin cepat liburan. Namun karena Corona, kita tahan dulu rindunya.Rindu mengunjungi sawah hijau yang indah di masa pandemi, membayangkan terasering persawahan Jatiluwih Tabanan Bali. Duduk di warung menikmati hamparan sawah yang hijau, menikmati secangkir kopi pait adalah nikmatnya bersantai di Jatiluwih.Selain kita bisa menikmati keindahan sawah teraseringnya kita juga bisa menikmati sejuta pesona keindahan lainnya. Kita bisa juga turun dan melihat system irigasinya langsung serta mendengarkan gemerciknya air.Jatiluwih adalah kawasan sawah terasering hijau yang sangat di rekomendasikan untuk di kunjungi bagi pejalan yang ingin menikmati kesejukan alam desa. Jatiluwih yang terletak di kecamatan Penebel Tabanan terdiri dari dua kata yaitu Jati dan Luwi.Jaraknya menuju ke Jatiluwih sekitar 52 kilometer dari kota Denpasar. Jatiluwih dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 Jam dari Denpasar.Jatiluwih ramai dapat dibilang ramai dikunjungi para wisatawan pecinta alam yang eksotis. Kawasan Jatiluwih sendiri didominasi area persawahan yang memiliki luas area sekitar 53.000 hektar.Keindahan alam yang menakjubkan menjadikannya salah satu tempat favorit wisata persawahan. Dengan terasering yang unik menjadikan Jatiluwih sebagai Warisan Budaya Dunia.Jatiluwih berada di ketinggian 700 meter diatas permukaan laut dan lokasinya sangat dekat dengan Gunung Batu Karu. Tempat wisata Jatiluwih selama ini dikenal sebagai tempat wisata yang terkenal dengan panorama terasering dan berundaknya yang indah seperti keindahan di Sapa Vietnam dan Sawah Terasering di daerah Ifugao, Cordillera, Filipina.Jatiluwih saat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara dan menjadikannya tempat untuk refreshing. Persawahan hijau nan indah dan asri sehingga dapat memanjakan mata serta udara semilir yang sangat sejuk membuat hati semakin rindu dengan kedamaian Jatiluwih.Tidak lupa ketika berkunjung ke Jatiluwih sekantong beras merah yang wangi selalu menjadi barang belian wajib. Jatiluwing hijaumu selalu membuat rindu.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!