Mengenal Wuhan yang Damai Sebelum Corona Menyerang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Wuhan yang Damai Sebelum Corona Menyerang

Satria Gunawan - detikTravel
Rabu, 22 Jul 2020 13:36 WIB
loading...
Satria Gunawan
Yellow Crane Tower , bangunan bersejarah monumental yang terletak di kota Wuhan
Salah satu sudut pedestrian shopping street Jianghan Road di Wuhan
Kolam teratai dengan latar belakang bangunan tinggi pemukiman warga di East Lake
Jalan-jalan diapit pepohonan hijau rimbun di tepi danau East Lake
Bangunan tua kampus Universitas Wuhan dengan dinding batu krem dan atap hijau
Mengenal Wuhan yang Damai Sebelum Corona Menyerang
Mengenal Wuhan yang Damai Sebelum Corona Menyerang
Mengenal Wuhan yang Damai Sebelum Corona Menyerang
Mengenal Wuhan yang Damai Sebelum Corona Menyerang
Mengenal Wuhan yang Damai Sebelum Corona Menyerang
Jakarta - Nama Wuhan di China identik dengan COVID-19. Hanya jauh sebelum virus ini ada, Wuhan punya banyak objek wisata menarik.Saat ini, hampir tidak ada orang yang tidak mengetahui atau belum pernah mendengar nama Wuhan. Kota yang merupakan ibukota dari provinsi Hubei di China ini disebut-sebut sebagai lokasi pertama penemuan virus Sars-Cov-19 yang mengakibatkan pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2019 lalu.Wuhan sendiri merupakan sebuah kota metropolis yang cukup maju dan disebut-sebut sebagai 'Chicago of China'. Kota ini mempunyai beberapa atraksi wisata yang menarik seperti 'Yellow Crane Tower', yang merupakan satu dari empat 'Great Towers'di China dan 'East Lake' serta merupakan rumah dari universitas-universitas berkualitas tinggi yang terdapat di China. Akhir tahun 2017 lalu, saya berkesempatan mengunjungi kota ini, berikut sharing pengalamanku berwisata di kota Wuhan.Sebagai kota besar di China, kamu bisa mengunjungi Wuhan dengan mudah baik menggunakan pesawat terbang, kereta api (biasa atau peluru) dan bus jarak jauh. Destinasiku pertama di Wuhan tentunya bangunan paling terkenal di Wuhan yang bernama 'Yellow Crane Tower'. Sebagai salah satu bangunan bersejarah paling terkenal di China, bangunan yang berbentuk seperti pagoda besar dengan atap berbentuk segi 6 bertingkat-tingkat ini sudah dikunjungi lebih dari 50 juta orang diseluruh dunia. Dibangun paling awal pada era Three Kingdoms sekitar 223 AD, bangunan ini sudah mengalami kerusakan dan renovasi berkali-kali sampai sekarang. Dari yang awalnya menggunakan material kayu sekarang menggunakan material beton.Bangunannya unik dan menarik sekali untuk diabadikan dalam foto. Usahakan menyiapkan kamera dalam format wide ya untuk dapat mengambil keseluruhan bangunan ini dari dekat, kalau tidak kamu perlu berjalan cukup jauh untuk mengambil foto bangunan ini tanpa terpotong. Puas berfoto-foto disini aku melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.Destinasi wisata selanjutnya disini adalah sebuah pedestrian shopping street bernama 'Jianghan road'. Umumnya setiap kota-kota besar di China mempunyai area jalan pedestrian yang khusus difungsikan sebagai area window shopping dan di Wuhan area ini berlokasi di Jianghan road.Keunikan di sini, bangunan-bangunan pertokoan bercampur antara bangunan modern berpadu dengan bangunan bergaya oriental eropa british concession. Berbagai toko-toko dari elektronik, fashion, sampai street snack tersedia di sini menyediakan pilihan bagi para wisatawan baik lokal maupun luar yang berkunjung. Pada malam hari, gemerlap warna - warni lampu signage pertokoan di sini memeriahkan suasana pedestrian.Puas menjelajahi shopping street, aku melanjutkan perjalanan menuju 'East Lake'. Area ini adalah sebuah area wisata alam berupa taman besar dengan danau perairan di tengahnya yang berada di pusat kota Wuhan. Luas keseluruhan areanya mencapai 87km2 dengan perairannya sendiri 33km2. Wah luas sekali ya!Tips penting di sini, kalian bisa menyewa sepeda publik menggunakan aplikasi yang perlu didownload terlebih dahulu dari handphone untuk menjelajahi area ini karena apabila berjalan kaki, rasanya bisa gempor juga ya. Area east lake ini berupa jalan-jalan dengan pepohonan hijau yang rindang disisi kiri kanannya, atau jembatan batu melengkung khas China, kolam teratai yang luas dengan background bangunan-bangunan tinggi pemukiman di belakangnya atau perairan luas dengan kapal-kapal wisata yang bisa disewa.Hmmmm, rasanya sejuk dan menyenangkan sekali berkeliling di area taman ini. Bersepeda di jalur yang diapit pohon rimbun di sisi kiri kanan, menikmati semilir angin dan pemandangan yang indah. Tidak lupa aku mengambil foto dari spot-spot yang menarik untuk kenang-kenangan. Area ini seperti sebuah oasis untuk bersantai di tengah kota metropolitan yang padat.Tujuan wisata terakhirku di kota Wuhan adalah dua universitas yang terkenal di Wuhan, 'Wuhan University dan Huazhong Universiy of Science and Technology'. Seperti disebutkan tadi, Wuhan juga merupakan rumah dari universitas- universitas terbaik di China.Universitas Wuhan termasuk dalam 10 besar universitas terbaik di China dan terkenal dengan keindahan kampusnya yang memadukan keindahan alamnya, khususnya pemandangan sakura mekar di musim semi dan bangunan-bangunan tua kampusnya dengan arsitektur yang menarik dan masih terawat.Sayang sekali aku mengunjungi kota ini pada musim kemarau sehingga hanya dapat menikmati kehijauan area kampus ini. Terlepas, bangunan arsitektur tua kampus ini memang menarik dengan skala yang cukup grand, material batu krem dan atap berwarna kehijauan yang menarik.Selain bangunan-bangunan tua, beberapa bangunan baru yang dibangun justru berarsitektur kontemporer yang kelihatannya modern sehingga menjadi kontras di sini. Kedua lingkungan kampus ini terbilang luas dan dipenuhi pohon-pohon dan tanaman hijau. Rasanya mirip dengan lingkungan kampus Universitas Indonesia di Depok.Aku menjelajahi lingkungan ini menggunakan sepeda rental juga mengingat area yang juga terbilang luas. Rasanya cukup seru, menikmati situasi kampus hijau ini dan sesekali melihat-lihat para mahasiswa yang lalu lalang dalam lingkungan kampus ini. Penjelajahanku di sini mengakhiri petualanganku di kota Wuhan kali ini.
Hide Ads