Potret Museum yang Pernah Jadi Gereja & Masjid di Turki

Foto: Hagia Sophia berada di Istanbul, Turki. Letaknya di seberang Masjid Sultan Ahmed alias Masjid Biru (Angga/detikTravel)

Foto: Saat kekuasaan Kekaisaran Romawi di Konstantinopel diambil alih oleh Kesultanan Utsmaniyah alias Kesultanan Turki. Nama kota Konstantinopel pun berubah menjadi Istanbul. Beberapa bangunan juga berubah fungsi termasuk Hagia Sophia (Angga/detikTravel)

Foto: Hagia Sophia yang awalnya merupakan gereja, diubah menjadi masjid oleh Sultan Mehmed II. Masjid tersebut dikenal dengan nama Aya Sofia (Angga/detikTravel)

Foto: Masjid ini mengalami beberapa renovasi, terutama di bagian corak dan gaya bangunan agar sesuai dengan masjid pada umumnya. Kaligrafi yang indah pun dipasang di masjid (Angga/detikTravel)

Foto: Sekitar 500 tahun Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid. Meski banyak ornamen Kristen dicopot atau dihilangkan, masih ada mozaik Yesus dan Bunda Maria yang dijaga dengan baik (Angga/detikTravel)

Foto: Sampai pada tahun 1937, status Hagia Sophia diubah menjadi museum. Bangunan direnovasi lagi dengan cara mengerok dinding dan langit-langit dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen (Angga/detikTravel)

Foto: Walau beberapa kali direnovasi, bagian dalam Hagia Sophia tetap tidak jauh berbeda dengan arsitektur awalnya (Angga/detikTravel)

Foto: Hagia Sophia ini terbuka untuk turis. Pengunjung bisa menjelajahi berbagai sisi di dalamnya (Angga/detikTravel)

Foto: Berbagai sisi museum ini memang menarik untuk diketahui sejarahnya. Pihak museum tidak menyediakan pemandu, tapi ada rekaman berbagai bahasa yang bisa memberikan penjelasan untuk bagian-bagian tertentu di sana (Angga/detikTravel)

Foto: Museum bisa dikunjungi traveler sejak pukul 09.00-19.00 waktu setempat. Karena ini termasuk salah satu objek wisata favorit di Istanbul, traveler harus siap-siap antre panjang untuk masuk (Angga/detikTravel)