Potret Kemeriahan Pentas Budaya di Karnaval Danau Toba

Foto: Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) berlangsung tanggal 20-21 Agustus 2016. Pada hari pertama, digelar acara pentas budaya (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Atraksi budaya ditampilkan di sini. Ada seni empat puak (nenek moyang), yang mengangkat potensi lokalitas tradisi seni masyarakat di seputaran danau Toba, di antaranya Pakpak, Simalungun, Karo dan Toba, unjuk kebolehan (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Warga dan turis pun beramai-ramai menyaksikan atraksi budaya yang ada. Tak lupa untuk mengabadikan momen ini dalam kamera (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Semakin sore, warga kian banyak yang masuk ke arena Karnaval Kemerdekaan. Mereka membawa serta keluarga (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Tiba saatnya pentas di panggung apung. Pentas musik dibuka oleh penampilan JFlow, kemudian dilanjut dengan instrumen duet Dewa Budjana-Tohpati. Setelah itu, Edo Kondologit tampil (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Pada malam hari, panggung apung kembali meriah dengan penampilan Sammy Simorangkir dan Oppie Andariesta setelah rehat saat magrib. Penampilan berikutnya adalah Slank (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Presiden Jokowi ikut hadir menyaksikan Slank. Ia hadir antara lain ditemani Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Semakin malam, semakin ramai pengunjung berdatangan. Bukan cuma Slankers yang membludak di depan panggung, tapi juga orang tua dan anak kecil (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Di akhir pentas panggung apung, kembang api dari tiga titik di samping panggung menghiasi langit Danau Toba. Kembang api warna-warni itu menyembur sekitar 8 menit tanpa henti (Habib Rifai/detikTravel)

Foto: Tanpa diberi aba-aba, penonton segera mengarahkan telepon seluler untuk mengabadikan momen tersebut (Habib Rifai/detikTravel)

Potret Kemeriahan Pentas Budaya di Karnaval Danau Toba

Berita Terpopuler

Tokoh Adat soal Rencana Glamping & Seaplane: Rinjani Itu Sakral, Jangan Diganggu

Potret Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru: Kota Bajak Laut Hingga Gunung di Korut

Jalur Gunung Rinjani Diperbaiki, Pembukaan Tunggu Lampu Hijau Tim Verifikasi

Undangan Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka Dibuka Lagi, Jangan Terlewat!

Polemik Izin Pembangunan Ratusan Vila di Pulau Padar: Investor Datang, Warlok Dipinggirkan

Komentar Terbanyak

PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti

Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin

Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom