Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Taiwan

Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 04 Jan 2017 07:55 WIB

Nantou - Liburan ke Taiwan, kamu bisa coba bertamu ke rumah Suku Atayal yang suka memenggal kepala manusia. Tapi itu dulu, kini tidak lagi. Jangan takut, mari mampir..

Suku Atayal adalah suku asli dari Taiwan. Suku ini punya kebudayaan yang unik. Para wanitanya ahli menenun kain, sementara para prianya gemar memenggal kepala manusia untuk membuktikan kejantanan (Wahyu/detikTravel)
Kini beberapa dari mereka bekerja di Atayal Resort, sebuah taman rekreasi yang bertemakan Suku Atayal. Di sini traveler bisa liburan, sekaligus mengenal lebih dekat kebudayaan Suku Atayal (Wahyu/detikTravel)
Di Atayal Resort, traveler akan diajak untuk melihat replika rumah yang ditinggali Suku Atayal di zaman dulu. Rumah ini terbuat dari kayu dan beratapkan lempengan batu tipis yang disusun seperti genteng (Wahyu/detikTravel)
Di bagian depan rumah ini dihiasi oleh kain tenun berwarna merah. Bagi Suku Atayal, warna merah yang didentik dengan warna darah melambangkan keberanian dan kekuatan (Wahyu/detikTravel)
Selain kain tenun berwarna merah, ada juga jagung yang digantungkan di depan rumah. Jagung ini sebagai perlambang kemakmuran. Masyarakat Suku Atayal memang mengandalkan pertanian untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari mereka (Wahyu/detikTravel)
Rumah ini ditinggali oleh Suku Atayal di Taiwan, jauh lebih dulu sebelum pendatang dari China datang. Rumah jadi pusat kegiatan penduduk Atayal dalam kehidupan sehari-hari mereka (Wahyu/detikTravel)
Di bagian samping atau belakang rumah, biasanya ada sebuah bangunan berbentuk rumah panggung. Bangunan ini difungsikan sebagai kandang ayam atau bebek yang jadi peliharaan penduduk Suku Atayal (Wahyu/detikTravel)
Ada alasan khusus mengapa kandang ini berbentuk rumah panggung. Salah satunya agar tidak mudah diserang oleh predator (Wahyu/detikTravel)
Di rumah Suku Atayal juga seringkali ada kursi yang tergantung di dekat pintu. Kursi ini nantinya berperan penting dalam ritual pernikahan Suku Atayal. Sementara bangunan tinggi di belakangnya, biasanya digunakan sebagai tempat berkumpul sekaligus menara intai untuk mengawasi ancaman atau musuh (Wahyu/detikTravel)
Rumah tersebut sekarang hanya replika saja, karena orang Atayal sudah tidak ada lagi yang tinggal di sana. Di Atayal Resort, salah satu rumah tradisional itu bahkan difungsikan sebagai toko suvenir. Wisatawan bisa berbelanja kerajinan kain tenun Suku Atayal serta pernak-pernik lain untuk dijadikan oleh-oleh (Wahyu/detikTravel)
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Bertamu ke Rumah Suku Pemenggal Kepala dari Taiwan
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads