Sukabumi - Di Sukabumi, ada destinasi wisata baru yang tengah hits di kalangan anak muda. Jembatan Hati Karang Para, foto-foto cantiknya banyak menghiasi media sosial.
Potret Jembatan Hati Karang Para yang Sedang Hits di Sukabumi

Foto: Karang Para, begitulah nama destinasi wisata baru di Sukabumi ini. Dulunya, lokasi ini adalah bekas pertambangan karst, namun berkat kreativitas warga setempat, akhirnya lokasi ini disulap jadi tempat wisata (Alam/detikTravel)
Foto: Meski akses jalan menuju ke sini masih belum begitu baik, namun itu tidak menghalangi antusiasme wisatawan. Dalam sehari, terutama di akhir pekan, pengunjungnya bisa tembus 1.000 orang (Alam/detikTravel)
Foto: Di Karang Para, traveler bisa berfoto-foto dengan pemandangan alam yang eksotis. Traveler juga bisa naik-naik sampai ke atas, tetapi harap hati-hati, tetap utamakan keselamatan diri sendiri ya! (Alam/detikTravel)
Foto: Dari atas Karang Para, kita bisa melihat pemandangan alam yang memesona. Pemandangan Kota Sukabumi dari kejauhan pun bisa terlihat (Alam/detikTravel)
Foto: Selain bisa melihat pemandangan alam, magnet utama dari destinasi ini tentu saja Jembatan Hati yang terbuat dari bambu. Jembatan Hati ini begitu hits, banyak yang menjadikannya sebagai lokasi foto-foto, terutama yang berpasangan (Alam/detikTravel)
Foto: Buat kamu yang jomblo, tak perlu bersedih dan risau. Lihat-lihat pemandangan alam sambil foto-foto juga tidak kalah asyiknya kok (Alam/detikTravel)
Foto: Di beberapa area, terlihat juga warung-warung yang menjajakan makanan. Jadi traveler tidak perlu khawatir akan kelaparan di Karang Para. Mau membawa bekal sendiri juga tidak apa-apa, asal tetap menjaga kebersihan (Alam/detikTravel)
Foto: Di Karang Para, juga sudah mulai ada yang menjual suvenir berupa kaos-kaos. Kamu pun bisa membelinya sebagai tanda sudah pernah berkunjung ke destinasi ini (Alam/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara