Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki 'Ndeso' Petik Edelweiss Rinjani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki 'Ndeso' Petik Edelweiss Rinjani

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 21 Jul 2017 13:50 WIB

Lombok Timur - Para pendaki 'ndeso' yang bikin ulah ini jangan ditiru. Mereka memetik bunga edelweiss bahkan membawanya pulang dari Gunung Rinjani. Hmmm!

Akun Instagram @rinjanitrekker yang mengunggah aksi para pendaki 'ndeso' itu (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Pendaki 'ndeso' itu berpose dengan bunga edelweis yang dipetiknya di Puncak Anjani, Rinjani juga di sekitar danau Segara Anak (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Padahal, keberadaan bunga abadi hanya ada di pegunungan dan hanya di gunung tertentu Indonesia. Diketahui dari keterangan foto itu bahwa kejadian ini masih baru (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
E malah dirusak pendaki 'ndeso' dan dibawa pulang. Lihatlah foto pendaki 'ndeso' turun bawa bunga edelweissΒ (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Yang bikin tambah miris adalah ada pendaki 'ndeso' yang menawarkan bunga ini di media sosialnya (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Bunga ini memang cantik di foto. Akan tetapi jangan dipetik juga wahai pendaki 'ndeso' (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Ada pula yang berfoto bergerombol di puncak Rinjani. Bagus ya buat eksis! (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Sungguh disayangkan para pendaki 'ndeso' yang memetik bunga ini. Disebutkan pula bahwa pihak TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani) mengharamkam pengambilan bunga yang diibaratkan sebagai simbol keabadian ini (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Menurut komunitas pecinta Gunung Rinjani yang tergabung dalam Forum Komunikasi Rinjani Bagusβ€Ž, pendaki 'ndeso' ini hanya ingin terlihat eksis di medsos atau media sosial (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Mereka tidak hanya memetik satu dua batang saja, akan tetapi bisa lebih dan bahkan mungkin satu pohon habis dipetik, seperti pada foto (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Mirisnya, rata-rata pendaki 'ndeso' ini adalah orang Lombok sendirilah pelakunya. Mereka beranggapan bahwa kawasan Gunung Rinjani merupakan rumahnya sendiri dan bukan menjaganya (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Agaknya para pendaki 'ndeso' ini lupa dengan prinsip pendaki sejati ketika di alam bebas. Pertama, jangan membunuh apapun kecuali waktu. Kedua, jangan meninggalkan apapun kecuali jejak. Ketiga, jangan mengambil apapun kecuali foto! (Dok. Forum Komunikasi Rinjani Bagus)
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Foto: Jangan Ditiru! Kelakuan Pendaki Ndeso Petik Edelweiss Rinjani
Hide Ads