Tiap suku di Indonesia memiliki tarian khas disertai kostumnya. Tak terkecuali dengan Suku Dayak di Kalimantan memiliki kostum seperti monster.
Saat pembukaan Festival Erau 2017, ada tarian dari Suku Dayak yang menggunakan kostum bernama Hudoq (Masaul/detikTravel)
Diiringi nyanyian dan musik tradisional, melihat tarian ini bikin merinding saat mendengarkannya dengan cermat ditambah kostumnya seperti monster kecil (Masaul/detikTravel)
Seperti nama kostumnya, inilah Tari Hudoq yang digunakan untuk menyambut musim panen atau masa tanam (Masaul/detikTravel)
Tari Hudoq ditarikan dalam rangka memanggil 'asma' padi agar hasil perladangan menjadi lebih baik, rencana pentas pada Festival Erau 2017, peragaan upacara hudoq kawit akan dilaksanakan di Pulau Kumala tanggal 29 Juli nanti (Masaul/detikTravel)
Topeng Hudoq terbagi menjadi beberapa karakter. Di antaranya menggambarkan karakter makhluk yang berasal dari apo kejien atau kayangan dengan sebutan hudoq tong goup, juga hepuy adalah topeng berkarakter perempuan (Masaul/detikTravel)
Hudoq ada kostum tarian khas Dayak yang dibuat dari daun pisang sabah. Biasanya pisang ini dibikin untuk pisang goreng (Masaul/detikTravel)
Satu orang pakai minimal 20 pelepah. Jika di Dayak Modang untuk pesta panen padi, kalau di Dayak Bahau, tarian hudoq digelar sebelum menanam padi (Masaul/detikTravel)
Untuk diketahui, masyarakat Dayak Modang pun Bahau tidak bisa hidup dengan tanpa ladang. Di kondisi saat ini, masyarakat Dayak khawatir karena pada umumnya lahan di Kaltim beralihfungsi menjadi lahan sawit dan pertambangan batu bara (Masaul/detikTravel)
Hal itu berpengaruh sekali dengan adat istiadat. Maka kita selalu mengkaderkan anak-anak ini mampu meneruskan budaya ini. Pemerintah pun sedang menyusun raperda yang melestarikan budaya ini agar lestari seperti di Bali bisa dijaga dan memikat turis (Masaul/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit