Viareggio - Kapal yacht memang identik dengan traveler yang hidup mewah nan glamor. Sang pemilik yang biasanya sudah berumur, trennya kini bergeser ke kaum milenial.
Foto: Kapal Yacht Mewah Diminati Kaum Milenial

Baru-baru ini telah dilangsungkan pelayaran perdana dari Aurora, sebuah kapal yacht super besar yang mewah berukuran 49 meter (CNN Style/Gianluca Cecere)
Harganya senila USD 27 juta atau senilai Rp 366 miliar (CNN Style/Gianluca Cecere)
Peluncurannya di Viareggio, Italia berlangsung pada malam hari. Aurora dikeluarkan dari doknya menuju tempat peluncuran di Laut Tengah (CNN Style/Gianluca Cecere)
Yang menjadi tren belakangan adalah usia pembeli kapal yacht. Contohnya Aurora, yacht yang terbilang langka dibeli oleh seorang traveler baru berusia 30 tahun (CNN Style/Gianluca Cecere)
Kapal yacht Aurora di galangan. Umumnya pelanggan kapal yacht berumur adalah 55 sampai 70 tahun (CNN Style/Gianluca Cecere)
Penelitian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pembuat kapal yacht, COO Rossinavi menunjukkan bahwa pemiliknya kini memiliki rata-rata semakin muda. Hal itu mungkin berubah dalam 20 tahun ke depan (CNN Style/Gianluca Cecere)
Tahun lalu, perusahaan tersebut bermitra dengan Universitas Internasional Monako untuk meneliti apa yang bisa dilakukan yacht untuk kaum milenial (CNN Style/Gianluca Cecere)
Fokus penelitiannya pada dampak lingkungan, penerapan teknologi baru, masalah keamanan, dan estetika desain yacht (CNN Style/Gianluca Cecere)
Hasilnya, pembuatan yacht adalah bisnis konservatif. Umumnya orang menginginkan kapal yang sama, klasik dan kaum milenial baginya adalah peluang besar (CNN Style/Gianluca Cecere)
Membahas Aurora, inilah yacht super mewah kedua dari tiga yang akan dikirim tahun ini ke klien Rossinavi. Sedangkan galangan kapal tersebut dibangun pada tahun 1980 (CNN Style/Gianluca Cecere)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?