Foto: Kuil Mungil Tapi Sakti dari Jepang

Nama kuil satu ini adalah Samuhara Shrine. Sepintas melihat, bangunan mungil ini pasti kalah megah dengan kuil-kuil lainnya yang ada di Jepang. Tapi ada kisah tersendiri dari kuil ini yang perlu traveler simak (Wahyu/detikTravel)

Lokasi kuil ini berada persis di samping kantor polisi wilayah Osaka-fu Daichii Homen Kidokeiratai. Penandanya berupa prasasti batu besar dan lampion-lampion berwarna putih (Wahyu/detikTravel)

Setiap hari, ada saja traveler yang datang dan berdoa di kuil ini. Kuil mungil ini dipercaya mampu memberikan perlindungan dan keselamatan. Biasanya warga datang di pagi hari sebelum berangkat kerja (Wahyu/detikTravel)

Sebelum mulai berdoa atau sembahyang, biasanya traveler akan bersuci dahulu dengan air dari bak yang tersedia di sisi halaman kuil. Setelah membasuh wajah dan tangan, barulah mereka mulai memanjatkan keinginan (Wahyu/detikTravel)

Ceritanya, sejarah kuil ini bermula di era tahun 1935. Saat seorang samurai bernama Tanaka Tomisaburo mulai membuat jimat-jimat perlindungan bagi rekan-rekannya yang dikirim ke medan perang (Wahyu/detikTravel)

Jimat ini bertuliskan 'Sa-mu-ha-ra', yang bertujuan untuk memberikan keselamatan dan kekuatan selama perang dengan musuh. Tanaka melakukan ini tanpa pamrih, dan hanya bertujuan untuk membantu rekan-rekannya selama perang (Wahyu/detikTravel)

Tanaka juga sempat mendirikan kuil di daerah Okayama, tetapi dibakar oleh pemerintah setempat setahun berselang, karena dianggap ilegal dan tidak berizin. Sampai akhirnya Tanaka mempunyai banyak pengikut dan memindahkan kuil itu ke Osaka (Wahyu/detikTravel)

Sepeninggal Tanaka sampai sekarang, kuil Shinto ini masih didatangi pengunjung yang ingin meminta perlindungan dan keselamatan. Sambil berdoa, mereka mengucapkan mantra yang jadi nama kuil ini berkali-kali: sa-mu-ha-ra, sa-mu-ha-ra, sa-mu-ha-ra. Traveler bisa berkunjung ke kuil ini kalau liburan ke Osaka (Wahyu/detikTravel)