Foto: Ketika Australia Demam Emas

Ballarat - Museum terbuka Sovereign Hill di Australia menjadi pengingat akan masa demam emas di Australia tahun 1850-an. Seperti ini suasana di sana.

Era penambangan emas memang sudah tidak eksis lagi. Namun di Sovereign Hill Ballarat, Australia, kamu bisa coba jadi penambang emas sehari (Randy/detikTravel)

Pemandu detikTravel yang bernama Momo. Ia menjelaskan, kalau Ballarat menghasilkan sekitar 90% emas dunia saat itu (Randy/detikTravel)

Suasana Sovereign Hill yang dirancang sedemikian rupa seperti suasana demam emas tahun 1850-an. Rasanya seperti kembali ke masa lalu (Randy/detikTravel)

Traveler juga bisa mencoba foto kostum bertema tambang di salah satu area museum. Dengan merogoh kocek sekitar 38 AUD atau sekitar Rp 400 ribu, traveler bisa berfoto ala penambang hingga juragan emas di masa lalu (Randy/detikTravel)

Bukan hanya model bangunan, para kru Sovereign Hill juga memakai kostum jadul. Mereka juga senang kalau diajak berfoto (Randy/detikTravel)

Menariknya, traveler juga bisa masuk ke dalam bekas tambang emas. Ini loh emas yang belum ditambang (Randy/detikTravel)

Tidak hanya bisa suasana dan biji emas, pengunjung juga bisa melihat proses pengolahan emas. Satu balok emas ini dihargai AUD 160 ribu atau sekitar 1,6 milyar rupiah! (Randy/detikTravel)

Jika malas jalan, pengunjung juga bisa coba menaiki delman gratis yang disediakan pengelola. Apabila tertarik jadi penambang emas sehari, harga tiket masuk Sovereign Hill untuk satu orang dewasa adalah AUD 55,50 atau sekitar Rp 588 ribu (Randy/detikTravel)

Foto: Ketika Australia Demam Emas

Berita Terpopuler

Nickz Aquascape, Ruang Kehidupan Mini di Balik Kaca

Polisi: Turis China Tewas di Canggu Tidak Makan di Restoran Hostel

Citilink: Harga Tiket Nataru Sudah Turun 17%

Banjir Meluas di Hat Yai Thailand, Ribuan Wisatawan Terdampak

Changi Dikritik soal Bagasi, Netizen Ramai-ramai Membela

Komentar Terbanyak

Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi

PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons

Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing

Berita Terpopuler

Nickz Aquascape, Ruang Kehidupan Mini di Balik Kaca

Polisi: Turis China Tewas di Canggu Tidak Makan di Restoran Hostel

Citilink: Harga Tiket Nataru Sudah Turun 17%

Banjir Meluas di Hat Yai Thailand, Ribuan Wisatawan Terdampak

Changi Dikritik soal Bagasi, Netizen Ramai-ramai Membela