Cantiknya Jalur Kereta Tertinggi di Asia Ini

Jalurnya menaiki Pegunungan Alishan, ketika kereta lewat penduduk desa akan melambaikan tangan pada penumpangnya. Pemandangan sunrise dari Chushan (Alishan Forest Railway and Cultural Heritage Office/CNN Travel)

Kereta apinya berwarna merah dan krem. Tur untuk para turis ada di kawasan Alishan Forest Railway, jaringan jalur rel kereta itu sejauh 71,4 Km (Lai Guo-hua/CNN Travel)

Selesai pada tahun 1912 di bawah pendudukan Jepang, jalur kereta ini digunakan untuk mengangkut pohon cemara hingga terancam punah dari Alishan (Lai Guo-hua/CNN Travel)

Setelah penebangan dilarang, kereta ini beralih fungsi menjadi kereta penumpang. Alishan Forest Railway dimulai dari Kota Chiayi pada ketinggian 30 mpdl hingga ke Chushan di ketinggian 2.451 mdpl dan menjadi stasiun kereta tertinggi di Taiwan (Lai Guo-hua/CNN Travel)

Tak hanya itu, Alishan Forest Railway juga menjadi jalur kereta gunung dengan ukuran sempit tertinggi di Asia. Jalurnya lebih tinggi dari jalur kereta Darjeeling Himalaya, yang naik dari ketinggian 100 mdpl hingga 2.200 mpdl(Lai Guo-hua/CNN Travel)

Tur di Alishan Forest Railway menjadi salah satu upaya untuk meremajakan dan melestarikannya. Popularitas kereta ini menurun setelah adanya Alishan Highway yang lebih cepat dibangun pada tahun 1982 (Lai Guo-hua/CNN Travel)

Alishan Forest Railway tetap seperti 100 tahun yang lalu. Bantalan rel kereta ini masih terbuat dari kayu dan pengemudi harus turun dari kereta secara manual saat mengganti arah lintasan (Lai Guo-hua/CNN Travel)

Layanan Alishan Forest Railway telah beberapa kali terganggu oleh bencana alam dan mengalami perbaikan jalur. Selama tiga bulan pemeliharaan dan pemeriksaan, jalur ini dibuka kembali pada bulan Juni 2018 (Lai Guo-hua/CNN Travel)

Tur menggunakan jalur ini mulai berjalan lancar, jadwalnya setiap hari Rabu hingga pertengahan Oktober. Fokus perjalanannya pada sejarah dan budaya Alishan Forest Railway (Liao Yuan-chiao/CNN Travel)

Para wisatawan bisa menghabiskan waktu di berbagai pemberhentian, seperti di Beimen dan Stasiun Jhuchi (Liao Yuan-chiao/CNN Travel)

Tur akan berakhir di Desa Hinoki dekat Stasiun Beimen, sebuah desa wisata yang terdiri dari 28 rumah kayu bergaya Jepang yang dihuni oleh pejabat Jepang setengah abad yang lalu (Liao Yuan-chiao/CNN Travel)

Jika traveler dapat mengambil tur dari jalur utama dari Stasiun Chiayi ke Stasiun Fenqihu waktu tempuhnya sekitar 2 jam 20 menit. Lalu melanjutkan perjalanannya menggunakan bus dari Stasiun Fenqihu ke Stasiun Alishan (Liao Yuan-chiao/CNN Travel)

Hanya ada satu kereta berangkat dari Chiayi, yakni pada pukul 09.00 pada hari kerja. Lalu ada dua kereta lagi pada pukul 08.30 dan 09.30 pagi pada akhir pekan. Dari Stasiun Alishan, ada tiga jalur yang lebih pendek, yakni Jalur Shenmu, Jalur Zhaoping dan Jalur Chushan (Liao Yuan-chiao/CNN Travel)

Pegunungan Alishan adalah penghasil teh oolong terbaik juga kopi di Taiwan. Dalam tur ini ada sesi mencicip teh hingga membeli langsung dari petannya dan jika tak ada traveler bisa mencobanya di kedai teh Stasiun Fenqihu (Maggie Wong/CNN Travel)

Traveler bisa membeli tiket Alishan Forest Railway secara online atau di Taiwan Railway dengan jarak waktu 15 hari sebelum keberangkatan (Maggie Wong/CNN Travel)

Tarifnya dihitung berdasarkan jarak mulai dari Rp 4.500 per kilometer, jika perjalanan dimulai dari Chiayi ke Fenqihu biayanya sekitar USD 12 atau Rp 178 ribu. Suasana berkabut di Alishan Forest Railway (Maggie Wong/CNN Travel)