Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 03 Okt 2018 23:20 WIB

Pegunungan Arfak - Inilah wajah orang-orang yang tinggal di pedalaman, Papua Barat. Mereka tinggal di Kabupaten Pegunungan Arfak dengan segala keterbatasan fasilitas.

Saat menyambut tamu kehormatan, warga Pegunungan Arfak (Pegaf) punya tarian yang bernama Tari Tumbuk (Masaul/detikTravel)
Mereka sebagian besar masih tinggal di rumah adat, yakni Rumah Kaki Seribu yang juga jadi pemersatu warga Pegaf (Masaul/detikTravel)
Ini contoh dari salah satu kepala suku di Pegaf, dia memiliki mahkota dari bulu kasuari dan selalu memegang panah (Masaul/detikTravel)
Saat keluar rumah, warga Pegaf selalu membawa parang untuk berjaga-jaga (Masaul/detikTravel)
Kalau yang ini, anak-anak SD hingga SMA dan juga PNS Pegaf sedang mengikuti upacara 17 Agustus (Masaul/detikTravel)
Anak-anak SD di sana amat antusias dengan adanya kegiatan lomba-lomba yang ada (Masaul/detikTravel)
Ada beberapa kampung unik di Pegaf. Salah satunya adalah Kampung Irai ini yang seluruh jalan dalam kampungnya sudah dibeton (Masaul/detikTravel)
Ada pula kampung yang masih amat tertinggal karena masih belum ada saluran listrik juga komunikasi di sana, yakni Kampung Tuabyam, Distrik Anggi Gida (Masaul/detikTravel)
Kampung Tuabyam amat terbuka bagi para pendatang dan mereka biasa menerima tamu hingga menganggapnya seperti keluarga sendiri (Masaul/detikTravel)
Traveler yang mengunjungi Pegaf bisa mengelilingi danau Anggi Giji dan Gida menggunakan kapal penduduk. detikTravel mencobanya saat di danau Anggi Gida seperti di foto ini (Masaul/detikTravel)
Akses komunikasi masih sangat terbatas walau bertempat di tengah kota Kabupaten Pegaf, Anggi. Warga menggunakan radio HT sebagai alat komunikasi yang utama (Masaul/detikTravel)
Kabupaten Pegaf ada di ketinggian 1.700 mdpl, maka tak heran jika Anda selalu melihat orang-orang yang menggunakan sarung atau kain lainnya untuk menghangatkan badan (Masaul/detikTravel)
Di Anggi, Pegaf ada pasar pagi yang unik. Anda tak dipernankan menawar karena bisa kena makian. Maklum, cukup sulit membawa barang-barang dagangan untuk bisa sampai ke sana (Masaul/detikTravel)
Mayoritas pekerja yang membangun jalan atau pun pekerjaan berat lain di Anggi, Pegaf berasal dari Suku Bugis atau Toraja, Sulawesi (Masaul/detikTravel)
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Foto: Saudara Kita yang Hidup di Pedalaman Papua Barat
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads