Foto: Menginap Cuma Bayar Rp 50 Ribu di Pangandaran

Inilah gapura masuk menuju ke Kampung Nusantara di Pangandaran. Di kampung ini, wisatawan bisa tinggal di homestay murah sekaligus berkegiatan sosial dengan warga. (Andi Nurroni/detikTravel)

Kampung yang berada di Dusun Cikubang, Desa Cinta Karya, Kecamatan Parigi ini bisa dijangkau dengan berkendara sekitar 45 menit dari Pantai Pangandaran. Perkampungan ini dirintis kelompok pemuda lokal bernama Komunitas Sabalad. (Andi Nurroni/detikTravel)

Di kampung ini, traveler bisa berjumpa dan berkegiatan dengan para pelajar multi etnis, budaya dan agama dari berbagai daerah di Indonesia. Para siswa tersebut merupakan penerima beasiswa Kelas Multikultural di SMK Bakti Karya, sekolah besutan Komunitas Sabalad. (Andi Nurroni/detikTravel)

Sejak didirikan Januari 2018 lalu, sudah ada kunjungan 1.500 wisatawan. Umumnya, mereka datang berombongan untuk program bakti sosial di Pangandaran. (Andi Nurroni/detikTravel)

Wisata edukasi di Kampung Nusantara juga bisa dikombinasikan dengan wista alam yang tersedia tak jauh dari lokasi, seperti body rafting di Citumang, Jojogan dan Goa Lanang. (Andi Nurroni/detikTravel)

Dari segi ekonomi, warga sekitar pun mendapat penghasilan tambahan dari homestay, warung atau berternak lele. Harga homestaynya murah, cukup Rp 50 ribu semalam. (Andi Nurroni/detikTravel)

Wisatawan memang bisa menginap di 32 rumah warga yang telah disiapkan sebagai homestay. Biaya Rp 50 ribu yang dibayarkan belum termasuk makan 3 kali sehari, kalau ingin nambah makan cukup Rp 50 ribu. (Andi Nurroni/detikTravel)

Ke depannya, pihak pengelola berharap keberadaan Kampung Nusantara bisa menjadi obyek wisata alternatif dan unggulan di Kabupaten Pangandaran. (Andi Nurroni/detikTravel)