Yerevan - Masjid dibeberapa negara menarik perhatian karena sejarah yang berada di baliknya. Sepeti Blue Mosque yang jadi satu-satunya masjid di Armenia.
Dulu Ada 9, Sekarang Negara di Eropa Ini Cuma Punya 1 Masjid

Masjid ini adalah satu yang tersisa dari sembilan masjid di Armenia saat Abad 19. Delapan masjid lainnya dihancurkan oleh Uni Soviet usai 1917. (iStock)
Dari gerbang terlihat keramik berwarna biru yang mendominasi, melambangkan langit. Tulisan Arab tertera di gerbang ini. Arsitektur seperti ini memang khas Persia, seperti Blue Mosque di Tabriz di Iran. (iStock)
Selepas gerbang, ada taman dilengkapi dengan kolam di tengahnya. Bangunan di pinggirnya adalah museum yang menyimpan barang-barang bersejarah termasuk keramik dan perkakas logam, semuanya khas Persia. (Danu Damarjati/detikcom)
Ada pula madrasah dan perpustakaan yang beroperasi di sini. Di belakang, ada minaret setinggi 24 meter. Kubah masjid ini setinggi 20 meter. (Danu Damarjati/detikcom)
Bagian dalam Blue Mosque tak begitu berbeda dengan masjid lainnya. Hal unik terlihat dari karpet yang dilapisi oleh kain hijau dan batu. Batu tersebut bernama Mohr yang terbuat dari tanah. Mohr digunakan untuk sujud dalam cara salat Syiah. (Danu Damarjati/detikcom)
Namun bukan berarti Blue Mosque menutup diri dengan jemaah muslim lainnya. Siapa pun datang dan salat di Blue Mosque. Wisatawan non muslim pun diperbolehkan untuk masuk jika ingin belajar sejarah atau berwisata. (Danu Damarjati/detikcom)
Menjadi satu-satunya masjid di Armenia tak membuat jemaah Blue Mosque berbeda. Mereka hidup damai berdampingan dengan masyarakat Armenia dan membangun toleransi yang kuat. (Danu Damarjati/detikcom)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol