Jakarta - Di dunia ini, ada 10 ular paling berbisa dan berbahaya. Dari jumlah itu, ada 4 yang tinggal di Indonesia!
Foto 10 Ular Paling Berbisa di Dunia, 4 Ada di Indonesia!

Ular derik (Crotalus sp.) terdapat di Amerika Serikat dan Meksiko.Ia menggoyangkan ekornya dan menimbulkan suara derik. Ini ular paling berbisa nomor 10 di dunia (iStock)
Ranking 9 ada Kobra India (Naja naja) yang banyak menimbulkan kasus kematian di India. Bisa ular Kobra India menyerang syaraf dan bikin kegagalan pernapasan. (iStock)
Ular Black Mamba (Dendroaspis polylepis) adalah ular berbisa nomor 8 dunia dan terkenal dari Afrika Selatan. Manusia yang dipatuk ular ini bisa lumpuh hingga meninggal (iStock)
Ranking 7 ada Tiger Snake (Notechis scutatus) yang agresif saat memangsa. Ular belang ini ada di Australia (iStock)
50% gigitan ular belang Blue Krait (Bungarus candidus) menyebabkan kematian. Ular berbisa ke-6 dunia ini ada di Asia Tenggara. Di Jawa namanya Ular Weling (iStock)
Eastern Brown Snake (Pseudonaja textilis) adalah ular paling berbisa nomor 5 di dunia dari Australia dan Papua Nugini. Ukuran dewasa ular ini mencapai 2 m (iStock)
Keluarga Death Adder (Acanthophis sp.) adalah jenis ular mematikan nomor 4 dunia. Ular ini ada di Australia dan Papua, Indonesia. Anggota Brimob di Mimika menjadi korban ular ini (iStock)
Ular Kobra Filipina (Naja philippinensis) memiliki bisa yang bisa membunuh manusia dalam setengah jam. Inilah ular paling berbisa ketiga di dunia (iStock)
Di posisi kedua dunia ada ular Indland Taipan (Oxyuranus microlepidotus) yang ada di Australia, Papua Nugini dan selatan Papua. Bisanya bersifat neurotoksin dan lebih berbahaya dari bisa kobra (iStock)
Ular paling berbisa di dunia adalah Belcher's Sea Snake (Hydrophis belcheri). Bisa ular laut ini 100 kali lebih mematikan dari ular pada pada umumnya. Ular ini ada di Filipina, perairan Maluku serta Oseania. (iStock)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?